NPM, Manado – Tak ada yang abadi di dunia ini setiap awal pasti ada kata akhir, setiap pertemuan pasti ada juga perpisahan. Cepat atau lambat, hal ini akan terjadi pada siapa pun juga termasuk pada seorang ASN.
Dimana, pada hari Rabu 1 Februari 2023 merupakan momen tak terlupakan bagi keluarga besar SMKN 1 Manado karena harus berpisah dengan kepala sekolah yang kami cinta yakni Drs Jenner R Rumerung yang sudah mengakhiri pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 35 tahun bagi bangsa dan negara, sekaligus mengakhiri jabatan sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Manado 3 tahun 2 bulan.
Suasana haru dan sedih sangat terasa bagi kami dengan perpisahan ini, keharuan dan kesedihan ini akan menjadi saksi atas jalinan erat selama kami bersama di bawah kepemimpinan kepsek.
“Tetapi, nilai-nilai dan kebijaksanaan kepsek tetap tertanam di hati kami. Terima kasih pernah menjadi bagian dari kami, semoga kami bisa meneladani kepemimpinan Drs Jenner R Rumerung,” ungkap para guru SMKN 1 Manado.
Perpisahan ini mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan. Roda kehidupan akan selalu berputar dan harapan demi harapan akan terwujud.
Pada kesempatan itu, Rumerung dalam sambutannya mengatakan purna bakti atau masa pensiun merupakan masa yang pasti akan kita hadapi oleh semua pegawai negeri sipil (ASN) seperti saya sendiri sebagai seorang pendidik.
“Purna bakti ini, menjabarkan bahwa masa pensiun sebagai anugrah yang harus disyukuri, karena telah melewati masa suka dan duka, dan setelah sampai puncak karir saya sebagai seorang ASN,” ucapnya.
Ditambahkannya lagi, purna bakti bagi seseorang merupakan simbol penghormatan, dan terima kasih atas pengabdiannya selama mengemban amanah sebagai aparatur sipil negara di Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Rumerung.
Rumerung mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, Sekprov Steve Kepel, Kadis Dikda Sulut dr Liesje GL Punuh MKes, Kabid Pembinaan SMK Vecky Pangkerego MPd.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Guru dan TAS SMKN 1 Manado, SMKN 5 Manado, SMKN 3 Manado dan SMKN 4 Manado,” kata Rumerung diakhir sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Didka) Sulut dr Liesje GL Punuh MKes dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bidang GTK Debby Mamangkey SPd MAP menyampikan terima kasih atas pengabdian Drs Jenner R Rumerung.
“Selama berkarir sebagai ASN di dunia pendidikan sulawesi utara yang telah menunjukkan kinerja yang baik, loyalitas dan tentunya akan dikenang sepanjang masa oleh SMKN 1 Manado,” ucapnya.
“Terima kasih juga atas ide-ide, gagasan dan potensi yang telah diberikan selama menjadi ASN. Dan telah meninggalkan jejak-jelak yang baik selama di SMKN 1 Manado yang sudah terlihat banyak perubahan yang dicapai dalam dunia pendidikan,” ucapnya.
Disampaikannya juga, banyak perubahan yang dilakukan di SMKN 1 Manado yang terlihat jelas, mulai dari pembangunan bangunan gedung sekolah dan salah satunya yakni SMK – Pusat Keunggulan (SMK- PK).
Sementara itu, Plh Kepsek SMKN 1 Manado Brusly P Polakitan mengatakan terima kasih yang terhormat pimpinan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. SE dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw, Kepala Dinas Dikda Provinsi Sulut dr Liesje GL Punuh MKes, Kepala Bidang GTK Dikda Sulut, Debby Mamangkey SPd. MAP, Kepala Bidang Pembinaan SMK Sulut
Vecky Pangkerego MPd, Ketua MKKS Sulut Drs Moodie Lumintang MPd, Kepsek Drs Jenner Rein Rumerung atas kepercayaan dan kesempatan bagi saya dan keluarga mengemban amanah sebagai
Plh Kepala SMKN 1 Manado.
Terkait program dan ide yang belum semua terlaksana, secara diplomatis Polakitan mengatakan nanti bersama Drs Jenner R Rumerung akan melanjutkannya.
“Kita tetap akan berkoordinasi demi kemajuan SMKN 1 Manado. Meskipun beliau sudah purna bakti, saya tetap berkoordinsi untuk berjuang memajukan dunia pendidikan di Sulut”.
“Pastinya semuanya dalam memajukan dunia pendidikan di sulawesi utara khususnya di SMKN 1 Manado,” tutupnya. (dio)
