NPM, Manado – Pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia (Pengprov FTI) Sulawesi Utara menggelar kejuaraan terbuka piala Gubernur Mayjen TNI Yulius Selvanus SE.
Kejuaraan yang direncanakan digelar tanggal 27-28 September di Tondano mendapat apresiasi dari Pengurus Pusat (PP FTI) sebagai tuan rumah seri IV tahun 2025.
Wakil Sekjen PP FTI, Zaky saat diwawancarai media ini memberikan apresiasi gelaran kejuaraan terbuka gawean Pengprov FTI Sulawesi Utara dibawah pimpinan Jaune Pungus.
“Ya ini patut kita berikan apresiasi. Kejuaraan terbuka ini nantinya kami berikan pemahaman mengenai aturan standar pertandingan soal Triathlon,” kata Zaky.
Soal venue kejuaraan, kata Zaky, cukup baik. Namun, butuh perbaikan untuk renangnya.
“Triathlon ini kan ada tiga jenis lomba, lari, renang dan sepeda. Nah, kita melihat untuk renangnya butuh perbaikan,” imbuhnya.
Sementara ketua umum Pengprov FTI Sulawesi Utara Jaune Pungus mengatakan siap membenahi yang kurang menjelang kejuaraan
“Karena kejuaraan ini dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara, kami bersama panitia selalu mengevaluasi yang menjadi hambatan,” tuturnya Jaune
Ia berharap kejuaraan terbuka ini berjalan sukses bersama seluruh panitia yang ada.
“Kami pengurus dan panitia sudah melakukan audiensi dengan Gubernur soal kejuaraan terbuka ini. Pak gubernur telah merespon dan menyetujui kejuaraan yang melibatkan peserta dari luar daerah,” jelas Jaune Pungus.
Prestasi Atlet dan Promosi Destinasi Wisata Danau Tondano
Sementara Ketua Panitia Kejuaraan Terbuka Thriathlon, Kolonel Inf Edyson Lambe SPd menyampaikan kejuaraan ini memiliki potensi menjaring bibit atlet dari Sulawesi Utara.
Apalagi untuk mewujudkan target masuk 10 besar di PON NTT-NTB 2028 mendatang.
“Nah, salah satu target medali emas yang harus dikebut salah satunya dari cabang olahraga Triathlon, sekaligus memajukan olahraga ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya lagj, venue kejuaraan terbuka Thriathlon di Tondano, Minahasa dapat dipromosikan kepada atlet luar daerah sebagai salah satu destinasi wisata di Sulawesi Utara.
“Topik ini merupakan hasil diskusi saya dengan pak gubernur Yulius Selvanus,” tandas Wakil Ketua IV KONI Sulawesi Utara itu. (don)