Gubernur Yulius Selvanus Tunjukkan Kepemimpinan Visioner di Apel Siaga Bencana Sulut

Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus. (ist)

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE kembali menegaskan kapasitasnya sebagai pemimpin visioner yang tidak hanya memerintah, tetapi bergerak langsung di lapangan.

Hal itu tampak jelas saat beliau memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Senin (8/12/25).

Apel yang dimulai tepat pukul 07.42 WITA itu berlangsung penuh wibawa.

Di tengah udara pagi Manado yang sejuk dan gerimis, Gubernur Yulius berdiri tegap memimpin langsung jalannya kegiatan.

Sebuah tindakan yang menegaskan gaya kepemimpinannya yang turun tangan, bukan sekadar memberi arahan dari balik meja.

Lebih dari 400 personel TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, hingga relawan kemanusiaan hadir dalam apel tersebut.

Kehadiran mereka mencerminkan kokohnya sinergi lintas sektor di bawah koordinasi Gubernur Yulius.

Turut mendampingi Wakil Gubernur Sulut, Dr. J. Victor Mailangkay, Pj. Sekprov Tahlis Galang, dan jajaran Forkopimda, semua menunjukkan rasa hormat pada ketegasan sang gubernur.

*Pemimpin yang Teliti, Tegas, dan Humanis
Sebelum apel dimulai, Gubernur Yulius melakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan secara menyeluruh.

Sorot matanya yang teliti menunjukkan komitmen bahwa kesiapsiagaan bukan formalitas, tetapi kewajiban moral untuk melindungi masyarakat.

Dalam amanatnya, Gubernur Yulius mengingatkan seluruh jajaran bahwa ancaman cuaca ekstrem kini semakin tidak dapat diprediksi.

“Seperti istilah sedia payung sebelum hujan, kita semua harus mengantisipasi segala kemungkinan, apalagi saat ini cuaca di berbagai wilayah Indonesia bahkan dunia sedang tidak menentu,” ujarnya.

Pernyataan tersebut mencerminkan karakter seorang pemimpin yang berpikir jauh ke depan, selalu menempatkan pencegahan sebagai strategi utama.

Di hadapan seluruh peserta apel, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda dan seluruh instansi yang bekerja keras menjaga Sulut tetap aman.

Ia kemudian menegaskan bahwa koordinasi harus berjalan cepat, terutama menghadapi potensi banjir, longsor, dan angin kencang yang rawan terjadi di akhir tahun.

“Saya berharap masing-masing bagian dapat segera melakukan koordinasi, mengorganisir personel, serta memastikan kesiapan perlengkapan dan logistik dalam menghadapi potensi bencana,” tegasnya.

Instruksi khusus juga diberikan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan patroli bersama pemerintah daerah, terutama di titik-titik rawan bencana.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, ia mengingatkan seluruh sektor transportasi meningkatkan kewaspadaan karena keselamatan warga adalah prioritas utamanya.

“Terima kasih, selamat bertugas. Tuhan bersama kita,” tutupnya dengan ketegasan sekaligus kehangatan khasnya.

Apel berlangsung disiplin dan penuh kekompakan, menegaskan bahwa kepemimpinan Gubernur Yulius mampu menyatukan seluruh kekuatan daerah untuk menjaga keselamatan masyarakat Sulut.

*Komitmen Tegas untuk Keselamatan Sulut
Di halaman Kantor Gubernur, Yulius kembali menegaskan bahwa apel ini memiliki tujuan yang sangat jelas.

“Tujuan kita sederhana, memastikan Sulawesi Utara siap menghadapi potensi cuaca ekstrem yang terjadi pada 6–8 Desember, serta peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh sektor kini memperkuat respons daerah terhadap potensi bencana.

“Saya telah meminta semua pihak untuk memperkuat koordinasi, menyiapkan personel dan logistik yang memadai, serta melakukan patroli rutin guna mencegah banjir dan longsor,” ujarnya.

Tak lupa, ia memberi imbauan langsung kepada masyarakat.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan aktivitas saat cuaca tidak aman. Dukungan informasi dari BMKG sangat kita harapkan,” imbaunya.

Dan akhirnya, ia menegaskan komitmen yang selama ini menjadi ciri khas kepemimpinannya.

“Semua upaya ini saya lakukan untuk memastikan Sulawesi Utara tetap aman, tertib, dan terlindungi. Kesiapsiagaan adalah payung terbaik sebelum badai datang,” tegasnya. (adve/diskominfosulut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *