Suporter Sulut United Dilarang Melempar Botol Minuman ke Lapangan

Laga Sulut United versis Persipura Jayapura di Stadion Klabat berujung sanksi dari Komdis PSSI. (foto: ist)

NPM, MANADO – Suporter pendukung Sulut United diminta untuk tidak melempari kemasan botol minuman kala menonton laga kandang di Stadion Klabat.

Pada laga kandang menjamu Persipura 10 September lalu, manajemen Sulut United dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI karena terjadi pelemparan sebuah botol minuman oleh suporter.

“Lemparan dari arah tribun timur. Ini diperkuat bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin,” ungkap Ketua Panpel, Sonny Pangkey, Sabtu (24/9/2022).

Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 13 Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub Sulut United dikenakan sanksi denda sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

“Pengulangan terhadap pelanggaran seperti itu akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” ujarnya lagi.

Kata Sonny, terhadap keputusan ini, manajemen klub tidak dapat mengajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI.

“Kami terpaksa harus membayar denda ke PSSI sebesar Rp25 juta. Ini sangat merugikan manajemen,” terangnya.

Oleh sebab itu, manajemen Sulut United meminta para suporter lebih dewasa dalam mendukung tim saat bertanding.

“Kita ajak suporter lebih menahan diri dalam melihat sesuatu di lapangan. Kita jangan cepat terpancing, menahan diri agar jauh dari sanksi Komdis PSSI,” pungkasnya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *