NPM, KOTAMOBAGU– Tahun ini, program miskin ekstrem menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Kotamobagu, Fahmi Iman mengatakan, Guna menuntaskan masalah miskin ekstrem, Pemkot Kotamobagu akan membuat program bapak asuh yang nantinya akan bekerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk sekelompok warga di lingkungan warga yang dikategorikan sebagai miskin ekstrem.
“Kami juga berencana membuat program bapak asuh. Bapak asuh ini adalah orang-orang atau sekelompok masyarakat yang bisa membantu seseorang untuk keluar dari miskin ekstrim,” katanya.
Selain itu lanjutnya, akan ada program terintegritas dengan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Termasuk lembaga sosial lainnya. Target kita di tahun 2024 Nol miskin ekstrem di Kotamobagu, ini juga sesuai dengan intruksi presiden,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Kotamobagu juga berencana membuat program bapak asuh.
“Bapak asuh ini adalah orang-orang atau sekelompok masyarakat yang bisa membantu seseorang untuk keluar dari miskin ekstrim,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten ll Setda Kotamobagu, Siti Rafiqa Bora mengatakan, pihaknya optimistis bisa menuntaskan kemiskinan ekstrem pada tahun ini.
“Melalui sejumlah OPD kami sangat optimis angka kemiskinan ekstrem di Kotamobagu kami bisa zero-kan pada akhir tahun 2023,” kata Siti.
Dengan begitu, ia berharap para sangadi dan lurah bukan hanya sekedar mendata nama saja. Akan tetapi harus dilengkapi dengan dokumentasi lapangan.
“Lurah dan sangadi agar betul-betul memverifikasi dengan baik mendokumentasikan serta turun langsung ke lapangan melihat, meninjau masyarakat tersebut masuk data miskin atau miskin ekstrem agar didapat data yang akurat,” jelasnya. (Gry)