NPM, MINAHASA – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Minahasa, Selasa (14/2/2023).
Akibat cuaca ekstrem tersebut, dikabarkan sejumlah rumah rusak dan ruas jalan tertutup.
“Laporan yang diterima hingga saat ini (kemarin, red), satu rumah di Desa Kembes Dua, Tombulu dan di Kelurahan Toulour, Tondano Timur yang atap dan rumah rusak, serta atap salah satu gedung RSUD Tondano yang beterbangan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Nofry Lontaan ST, kemarin sekira pukul 18.00 Wita.
Selan itu, lanjut Lontaan, Jalan Tondano – Airmadidi, tepatnya di Desa Tonsea Lama yang tertutup sementara karena pohon dan tiang litstrik yang roboh.
“Pemerintah bersama masyarakat sementara melakukan upaya pembukaan jalan. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ungkap Lontaan.
Dia menambahkan, pihaknya stand by untuk melakukan penanganan terhadap potensi bencana alam yang bisa saja terjadi.
“Masyarakat diimbau tetap waspada, terlebih didaerah rawan bencana. Baik di rawan longsor, pohon tumbang dan kawasan pesisir pantai,” pungkas Lontaan. (mhk)