North Sulawesi Boxing Championship 2023 Hentak Manado

Ketua Pengprov Pertina Sulut dr Andi Silangen membuka kejuaraan. (foto: istimewa)

NPM, Manado – Ketua Umum Pengprov Pertina Sulawesi Utara, dr Fransiscus Andi Silangen membuka event North Sulawesi Boxing Championship 2023.

Kejuaraan terbuka itu berlangsung di Gedung Boxing Camp Pertina Sulut, 26-30 September.

“Kejuaraan tinju “North Sulawesi Boxing Championship 2023 ini bisa terlaksana bukan kehebatan Pertina, tapi karena kasih penyertaan berkat Tuhan Yesus Kristus,” kata Andi Silangen.

Ketua Andi Silangen menambahkan, Pertina Sulut akan menjawab dengan prestasi kepada KONI Sulut, karena sudah memberikan hadiah gedung tinju.

“Kita jawab dengan prestasi. Itu harus,” pesan ketua DPRD Sulut itu dihadapan komunitas tinju.

Sulut pernah menghasilkan banyak petinju bertaraf regional tapi juga mewakili Indonesia. Ada 5 petinju Sulut yang pernah bertahan di Olimpiade yaitu Jhony Bolang, Ferry Moniaga, Adrianus Taroreh, Ilham Lahya dan kelima Bonus Saweho.

“Pertandingan ini  adalah program Pertina Sulut untuk mencari bibit – bibit yang bisa kita orbitkan supaya bisa muncul lagi petinju Adrianus Taroreh, Ilham Lahya, Bonyx Saweho generasi baru,” ujar Andi Silangen.

Menurutnya lagi, membina suatu olahraga itu harus ada kompetisi. Jika tidak ada kompetisi, tentu tidak bisa mengukur sejauh mana hasil latihan atlet.

“Saya lihat ada beberapa sasana di Sulut sebagai penghasil petinju yang selama ini tidur sudah terbangun,” tuturnya.

Kejuaraan ini diikuti 5 propinsi dari luar karena mereka melihat Sulut ini sebagai Kiprah tinju nasional

“Di Pra PON Makasar, Sulut jadi barometer. Setiap petinju Sulut dikagumi di Makassar,” tukasnya.

Komtek Pertina Sulut Bonyx Saweho berterimakasih kepada Deputi 4 Kemenpora sudah membantu pelaksanaan kegiatan kejuaraan terbuka tinju North Sulawesi Boxing Championship 2023

“Tentu tujuannya, pertama untuk membina atlet – atlet usia dini yang ada di Sulawesi Utara. Kedua untuk ajang uji coba atlet Elit yang akan mempersiapkan diri pada PON di Aceh – Sumut 2024 nanti,” terang Bonyx.

Ia berharap adanya kejuaraan bisa lebih banyak atlet, Sasana – sasana yang di Sulawesi Utara lebih banyak hidup kembali.

Yang tidak aktif diharapkan diaktifkan kembali. “Kita berharap dengan kejuaraan ini, memotivasi seluruh pelatih – pelatih yang ada di Sulawesi Utara untuk membangun, untuk membina prestasi atlet – atlet yang ada di Sulawesi utara,” pungkasnya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *