SMKN 6 Manado Mulai Laksanakan UKK, Ini Kata Kepsek Altje Salele

SUKSES : Pelaksanaan UKK di SMK Negeri 6 Manado, Selasa (26/4/2024).

NPM, Manado – Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK Negeri 6 Manado dibuka oleh Staf Khusus Gubernur bidang Pendidikan, Dra Anne Dondokambey, MSi, Selasa (16/04/2024).

Adapun pelaksanaan UKK untuk 4 kompetensi yakni Asisten Keperawatan, OTKP, TKJ dan Farmasi dan UKK.

Kegiatan dipantau oleh Pengawas Dra Vonny Tambuwun MPd.

Anne Dondoksmbey mengatakan, Setiap siswa SMK harus mengikuti UKK.

“Karena hasil UKK akan menjadi indikator pencapaian standar kompetensi kelulusan,” ucap Dondokambey.

Katanya, nantinya sertifikasi yang diperoleh menjadi sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki peserta didik.

“UKK merupakan salah satu syarat penentu bagi siswa SMK untuk bisa dinyatakan lulus,”tegas Domdokambey..

Senada dikatakan Kepala SMK Negeri 6 Manado, Altje Salele, SPd, MPd.

Katanya, bahwa bukan hanya penilaian UKK saja, tetapi syarat wajib kelulusan lainnya.

Bagi siswa SMK adalah mengikuti semua kegiatan pembelajaran dari sekolah. “Selain itu, wajib ujian sekolah dan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 6 bulan dibagi dalam 2 periode,” jelasnya.

Kepsek Salele mengatakan, UKK dilakukan setelah para siswa selesai menjalani Ujian Sekolah.

“Dimulai hari ini setelah siswa menyelesaikan Ujian Sekolah dengan beberapa persyaratan seperti menyelesaikan Praktek Kerja Lapanngan,” ucap Salele.

“Akhir dari semua ujian yang mereka tempuh, langkah selamjutnya menguji kompetensi yang mereka miliki,” lanjut Salele.

Kata Salele, UKK di SMKN 6 Manado secara Mandiri dilaksanakan dengan 2 penguji external dan internal.

Penguji external yaitu berdasarkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) masing. – masing kompentensi.

Sedangkan internal dari sekolah sesuai kopetensi dan memiliki Sertfikat Asesor

Ditambah 1 orang Pengawas yang mengawai jalannya UKK.

“Jumlah peserta 370 siswa, terbagi di 7 jurusan dan ini angkatan terakhir bagi siswa yang menggunakan Kurikulum 13,” ucapnya..

Salele berharap, siswa mengikuti uji kompetensi sebaik mungkin.

Karena ini merupakan penguji untuk mengukur kemampuan mereka terhadap kompetensi yang mereka miliki.

“Sehingga waktu mereka selesai outcome dari sini, mereka bisa benar – benar berkopetensi dibidang masing – masing,” pungkas Kepsek Salele. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *