NPM, Manado – Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Sulawesi Utara resmi meluncurkan program “PERCASI Goes to School” sebagai langkah strategis memperkenalkan olahraga catur kepada pelajar sejak usia dini.
Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi Gubernur Sulawesi Utara dalam membangun sektor di bidang olahraga yang berkelanjutan dan berbasis pembinaan jangka panjang, melalui program “PERCASI Goes to School”.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan olahraga catur di lingkungan sekolah-sekolah sebagai bagian dari pembinaan sejak usia dini.
Ketua Percasi Sulut Apriano Ade Saerang ST MSi mengatakan, program ini juga sejalan dengan arah kebijakan KONI Sulut yang baru terbentuk, serta menjadi bagian dari evaluasi kinerja kepengurusan di tahun kedua masa jabatan.
“Kami ingin catur masuk ke dunia pendidikan bukan hanya sebagai cabang olahraga prestasi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan kecerdasan dan karakter Anak,” ujar Apriano Saerang, di Sekretariat Percasi Sulut kepada wartawan, Selasa (03/06/2025).
Lebih lanjut, Saerang mengatakan bahwa program Goes to School difokuskan pada sosialisasi dan edukasi catur di lingkungan sekolah, bukan langsung pada kompetisi.
Para pelatih dan pengurus akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan dasar-dasar permainan.
Sebab manfaat catur penting bagi perkembangan otak serta membangun minat pelajar terhadap olahraga catur.
“Masih banyak yang memandang catur sebagai permainan eksklusif atau kurang relevan bagi anak-anak. Padahal, catur bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logika, konsentrasi, dan pengambilan keputusan sejak usia dini,” tambahnya.
Percasi Goes to School ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE yang dikenal aktif dalam pembinaan olahraga di Sulawesi Utara.
Sebab, catur menjadi salah satu cabang yang ditargetkan untuk meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke depan.
“Gubernur sangat antusias dan meminta agar program ini segera direalisasikan. Ini juga menjadi upaya kami menciptakan atlet potensial dari sekolah-sekolah yang bisa dibina secara berkelanjutan,” jelas Saerang.
Selain program Goes to School, Percasi Sulut juga menyiapkan berbagai turnamen besar yang akan digelar sepanjang tahun 2025 ini, di antaranya, Piala Bergilir Percasi Sulut, Mawar CUP V dan Piala Gubernur Sulut.
Turnamen ini akan menjadi ajang pencarian dan pemantauan bakat sekaligus memperkuat ekosistem kompetisi catur di daerah.
Dengan program ini, Percasi Sulut optimistis melalui pendekatan edukatif dan pembinaan sistem olahraga catur dapat berkembang, sehingga memberikan dampak nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Sulawesi Utara.
“Percasi Sulut berharap mampu mencetak atlet-atlet catur berprestasi sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pendidikan karakter generasi muda di Sulawesi Utara,” ungkap Saerang. (dio/don)