NPM, Manado – Pegadaian Kanwil V Manado kembali giatkan Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) khitanan massal.
Selain di Manado, khitanan massal gratis ini digelar di enam kota wilayah kerja Pegadaian Kanwil V Manado, yakni Jayapura, Sorong, Gorontalo, Palu, dan kota-kota lainnya.
Kegiatan sosial ini dipusatkan di Kantor Wilayah Pegadaian V Manado, Jalan dr Soetomo, Pinaesaan, Rabu (9/07/2025).
Sebanyak 100 anak usia SD dari Manado dan sekitarnya mengikuti program ini. Pelayanan khitanan dilaksanakan tim dari Klinik Pratama Pegadaian Permata.
Pemimpin Wilayah Pegadaian V Manado, Pratikno menjelaskan, khitanan massal merupakan bagian dari Program Pegadaian Peduli yang digelar untuk memberi dampak kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen memberi dampak kepada masyarakat sekitar. Sunatan bukan sekadar tradisi tapi merupakan momen penting bagi anak laki-laki yang memasuki masa remaja,” ujarnya.
Lebih dari itu, Pegadaian memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi orangtua tentang pentingnya perencanaan keuangan.
Secara khusus dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Pasalnya, biaya pendidikan terus meningkat.
“Kami ajak orang tua untuk mulai menabung emas, meskipun sedikit, yang penting rutin dan terprogram,” jelasnya.
Proses khitanan dilakukan dengan teknologi medis sehingga anak-anak lebih cepat pulih
Yuarni Usman (38), warga Perumahan Bhayangkara Buha sangat senang bisa membawa putranya, Mandala (9) sebagai peserta.
“Bantuan Pegadaian sangat bermanfaat. Sebab kalau khitanan sendiri biayanya cukup besar. Apalagi ini pakai teknologi modern yang biayanya Rp 2 jutaan,” ujarnya. (don)