Bolsel  

Iskandar Kamaru Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur Menanam PIRAL

Iskandar Kamaru Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur Menanam PIRAL
Caption: Bupati Iskandar Kamaru bersama jajaran pemerintah daerah saat melakukan panen perdana tanaman Cabai di Desa Botuliodu, Kecamatan Tomini, Baru-baru ini. (IST)

NEW POSKO MANADO, BOLSEL – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam meningkatkan kemajuan diberbagai sektor terus dilakukan.

Terbukti, guna meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan, Bupati Iskandar Kamaru mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produksi.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri panen perdana tanaman cabai di Desa Botuliodu, Kecamatan Tomini, belum lama ini.

Menurut Bupati, selain memanfaatkan lahan tidur untuk tanaman tahunan, seperti cengkih, kelapa, dan lain sebagainya, lahan tidur juga bisa ditanami tanaman PIRAL (Pisang, Rica, Lemon). Tanaman PIRAL kata Bupati, merupakan tanaman yang sangat dibutuhkan masyarakat bahkan menjadi salah satu kebutuhan pokok ibu-ibu rumah tangga yang digunakan untuk memasak.

“Masih banyak lahan tidur yang tersebar di 7 Kecamatan di Bolsel. Ayo kepada para petani, bahkan ibu-ibu rumah tangga kita tanami dengan tanaman pisang, rica, dan lemon,” ajak Kamaru.

Selain bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan ibu-ibu di dapur, 3 jenis tanaman ini juga sangat laku di pasar dan paling diburu oleh masyarakat.

“Contohnya, rica atau cabai. Sebagian besar masyarakat kita adalah pemakan pedas. Meskipun harga rica melambung tinggi di pasaran, tetap saja diburu, karena ini bisa dikatakan sebagai bumbu utama dalam memasak lauk-pauk dan sayur-sayuran. Oleh sebab itu, mari kita manfaatkan lahan tidur untuk menanam PIRAL,” kata Bupati.

Bertani itu katanya, jika ditekuni dengan baik, pasti akan memberikan hasil yang memuaskan dan bahkan dapat menopang kebutuhan sehari-hari.

Lanjutnya, sebagai bentuk support pemerintah daerah kepada masyarakat terutama kepada para petani, Pemkab Bolsel tahun ini telah menganggarkan pengadaan bibit tanaman PIRAL pada APBD tahun ini melalui instansi teknis. Kedepan nantinya, pemkab juga akan melakukan pengadaan bibit-bibit tanaman lainnya.

Oleh sebab itu, Bupati mengajak bertani secara profesional. Jika tanaman itu dikelolah secara tekun, maka hasilnya nanti juga akan sangat menjanjikan. Jika ditekuni, kedepan Bolsel bisa menjadi salah satu daerah penghasil tanaman PIRAL terbanyak di Sulut, bahkan bisa sampai ke tingkat Nasional.”

In syaa Allah. Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh,” tutup Kamaru.

Sekadar diketahui, selain melakukan panen rica atau cabai, Bupati dan juga seluruh jajaran pemerintah daerah menanam lemon di perkebunan masyarakat di Desa Botuliodu yang dikelolah oleh kelompok petani milenial. Hasil panen cabai perdana berjumlah 250 Kilogram. (feb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *