NPM, MANADO – Di SEA Games Hanoi, Vietnam, petinju Sulut yang membawa nama Indonesia, Farrand Buyung Papendang berhasil melangkah ke final.
Farrand nyaris dicurangi sepanjang pertandingan tiga ronde melawan James Palicte Melos dari Filipina.
Dikutip rondeaktual.com, Pelatih Darman Hutauruk mengatakan, Farrand secara keseluruhan di ronde pertama dan kedua memenangkan pertandingan. Tetapi nilai yang keluar , 0-5 dan 1-4.
Farrand yang mendominasi pertandingan pada ronde pertama dan ronde kedua, malah dikasih kalah.
Akhirnya main habis-habisan pada ronde ketiga, ronde terakhir. Setidaknya petinju Filipina tiga kali jatuh dan itu bukan karena pukulan, melainkan karena jatuh sendiri.
“Petinju Filipina sudah lemas, kena upper cut, hook dan kombinasi. Karena dipukuli, akibatnya dia harus mendapat pertolongan oksigen. Sekarang ini dia masih dalam pertolongan tim medis. Kasihan juga melihatnya,” ujar Darman Hutauruk.
“Akhirnya, Farrand menang angka,” kata pelatih Darman Hutauruk usai laga, Kamis (19/5/2022).
Pertandingan Farrand – Melos berlangsung dalam semifinal kelas 63 kilogram SEA Games XXXI, yang dipusatkan di gymnasium serbaguna di Bac Ninh Sports University, Bac Ninh.
Farrand Papendang merebut tiket ke final dan akan berhadapan dengan andalan Thailand, Somchai Wongsuwan.
Dimana, laga final akan berlangsung Minggu malam, 22 Mei.
Manajer tim Hengky Silatang menyebut kemenangan Farrand Papendang sebagai kemenangan yang luar biasa.
Pada hari keempat, Kamis, 19 Mei 2022, hanya Farrand Papendang yang bertanding dari Indonesia.
“Besok semua turun. Novita Sinadia, Huswatun Hasanah, Sarohatua Lumbantobing, dan Maikhel Muskita, bertanding. Itu di semifinal. Mohon doa dan dukungan untuk kemenangan petinju Indonesia,” imbuh Darman Hutauruk, pelatih yang merupakan mantan petinju kelas menengah.
Kornelis Kwangu Langu satu-satunya petinju Indonesia yang gagal di pertandingan pertamanya. Langu kalah di tangan Tran Van Thao (Vietnam), Selasa, 17 Mei. (don)