NPM, MINAHASA – Sejumlah titik di Kabupaten Minahasa dalam kondisi gelap saat malam hari.
Pasalnya, banyak Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi alias mati.
Persoalan PJU mati sudah pernah disuarakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Glady Kandouw SE kepada wartawan.
Srikandi dari PDIP ini menyoroti PJU yang ada di Tondano Raya dan sekitarnya yang mati.
Terbaru, soal kondisi ruas jalan gelap di Desa Tompaso Dua yang disorot oleh jurnalis Sulawesi Utara.
Dimana, jalan tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya seorang jurnalis Ryo Noor, yang mengalami kecelakaan lalu lintas usai ditabrak dari belakang oleh kendaraan roda empat, pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 04.30 Wita.
Sejumlah insan pers yang tergabung dalam Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) melihat langsung kondisi jalan yang gelap, usai menghadiri ibadah pemakaman almarhum Ryo Noor di Desa Wasian, Kakas Barat, Selasa (14/3/2023).
“Waduh, ternyata sepanjang TKP kondisi jalan gelap. Memang sangat rawan kecelakaan. Apalagi jalan lurus yang panjang, sudah seharusnya ada penerangan,” ujar Glen Bagawie, wartawan online di Sulut.
Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulut ini berharap, Pemkab Minahasa melalui instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan PJU yang mati.
“Hal ini untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas atau tindakan kriminal saat malam hari,” tegas Bagawie.
Namun disayangkan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Minahasa, Lieke Pangow memilih diam atas keluhan yang disampaikan.
Saat dihubungi lewat aplikasi WhatsApp sejak Selasa (14/3/2023) tidak merespon hingga berita ini diturunkan. (mhk)
