Ke Pra PON, Cabor Wushu dan Barongsai Tanpa Sokongan KONI Sulut

Pelaksanaan tes biomotorik tahap terakhir para atlet Pra PON di Hall A GOR Wolter Monginsidi Sario, Manado. (foto: istimewa)

NPM, Manado – Satuan Tugas (Satgas) Pra PON KONI Sulawesi Utara menyudahi kegiatan tes fisik bagi pelatih dan atlet Sulut, Rabu (21/6/2023).

Kegiatan tes fisik tahap kedua itu dilaksanakan di Hall A Gedung Olah Raga (GOR) KONI Sulut.

Dari 47 cabang olahraga (Cabor) persiapan Pra PON 2023, minus 2 cabor.

Sekretaris Satgas Pra PON Marnex Berhimpong sesali tanpa keikutsertaan perwakilan cabor Wushu dan Barongsai.

Padahal, sudah diberitahukan jauh hari sebelum berjalannya tes fisik tahap pertama, 5-6 Mei 2023 lalu.

“Kami sudah menutup tes untuk pelatih dan atlet Pra PON. Sudah dua kali kesempatan, dibagi dua tahap tanpa pelatih serta atlet Wushu dan Barongsai,” kata Marnex saat berbincang di sela pelaksanaan tes terakhir.

Marnex menegaskan tidak ada lagi waktu khusus untuk melayani tes tambahan. Artinya, waktu yang diberi Satgas hanya menunggu laporan cabor terkait rekomendasi Satgas dari hasil pelaksanaan test.

“Dari 47 cabor berarti hanya 45 yang benar-benar melewati tahapan tes,” tuturnya.

Pihak Satgas, lanjut Marnex, tidak melarang jika cabor Wushu dan Barongsai keukeuh berangkatkan atletnya ke Pra PON.

“Tapi cabor berangkat dengan biaya sendiri tanpa sokongan KONI. Itu sudah menjadi tekad KONI. Karena jika tetap disokong oleh Koni, pastinya ada gelombang protes para cabor,” tuntasnya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *