NPM, Manado – Erupsi gunung api Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) 17 April ditetapkan sebagai bencana Provinsi.
Menyikapinya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menetapkan masa tanggap darurat bencana Gunung api ruang dengan dikeluarkan Surat Edaran Nomor: 360/24.2588/Sekr yang ditandatangani Sekretaris Provinsi, Steve Kepel ST MSi, Kamis 18 April 2024.
Surat itu memperhatikan Surat Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI Nomor:5.32.Lap/GL.03/BGV/2024 tanggal 16 April 2024, Perihal Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Ruang dari Level II (Waspada) Menjadi Level III (Siaga).
Kemudian SK Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Nomor 100 Tahun 2024, tentang Status Tanggap Darurat Gunung Api Ruang.
SK tersebut memperhatikan kondisi terkini erupsi Gunung Api Ruang yang mengakibatkan masyarakat menjadi korban cukup banyak mencapai kurang lebih 21.000 ribu orang terdampak.
Hal-hal yang disampaikan yaitu:
1. Mengantisipasi abu vulkanik yang disebabkan letusan Gunung Api Ruang, diinformasikan bahwa sesuai dengan Notice To Airmen (NOTAM) PT. Angkasa Pura (AP) I Bandara Sam Ratulangi, aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup untuk sementara sampai dengan pemberitahuan selanjutnya;
2. Dihimbau kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara untuk bahu membahu bekerjasama membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dalam tanggap darurat penanganan bencana Gunung Api Ruang;
3. Bupati/Walikota kiranya dapat menghimbau masyarakat untuk ikut mendoakan penanganan bencana Gunung Api Ruang dan bagi masyarakat yang memiliki keluarga maupun kerabat di Pulau Tagulandang/daerah rawan terdampak bencana Gunung Api Ruang agar mengajak keluarga dan kerabat yang terdampak mengungsi.
4. Setiap daerah Kabupaten/Kota agar dapat membuka posko bantuan bencana bagi masyarakat untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
5. Dihimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Steve Kepel ST MSi jugs mengatakan Pemprov telah membuka posko bantuan.
Pembukaan posko bantua sudah mulai dilakukan untuk pengumpulan bantuan dari SKPD Pemprov serta pihak terkait hingga perbankan yang ingin menyalurkan bantuan erupsi Gunung Api Ruang.
“Untuk penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap, mengingat saat ini baru kapal KRI yang dapat mendekati lokasi bencana maupun tempat para pengungsi. Jika nanti kapal lain sudah bisa akan diupayakan,” ungkap Sekprov Kepel saat diwawancarai di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Kamis (18/04/2024) malam. (*/don)