Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut dan BPMP Bersinergi Majukan Mutu Pendidikan di Sulawesi Utara

Ketua Tim Transformasi Pendidikan BPMP Sulut Stevi Mononimbar (tengah) bersama Panitia dan Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut saat FGD di BPMP Sulut. (ist)

NPM, Minahasa – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut (JSDS) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD).

FGD mengangkat Topik ”Peran Media Sebagai Mitra Srategis Dalam Menglorifikasi Program Srategis Kemendikdasmen Tahun 2025″ di Ruang Lounge BPMP Pineleng Minahasa, Selasa (10/06/2025).

Langkah Sinergi dilakukan BPMP Provinsi Sulut dengan Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut (JSDS) untuk memajukan mutu pendidikan di Sulawesi Utara.

Jurnalis memberikan kontrol sosial dan mempublikasi dan sosialisasi kegiatan pendidikan kepada masyarakat luas hingga ke pelosok daerah terpencil.

Terutama delapan Program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) Tahun 2025.

Hadir sebagai pemberi materi, Ketua Tim Transformasi Pendidikan BPMP Sulut Stevi Mononimbar SPd MPd yang juga mewakili Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST.M.JNF. Tech

Juga dihadiri Sekretaris Tim Firma Nadeak SSi SPFis, Wakil Ketua Novry Lomboan SPd MPd, Alex Assa SPd MPd, Anggota ibu Wijawati SPd MPd

Serta dihadiri Kasubag BPMP Donny Punuh SH MH yang sekaligus menutup acara FGD dan JSDS yang terdiri dari berbagai media di Sulut.

Sekretaris Tim Transformasi Pendidikan Firman Nadeak mengatakan FGD dengan Media untuk membahas terkait sektor pendidikan saat ini.

Dan juga dilaksanakan pasca kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru-guru di BPMP baru baru ini.

Sementara itu, Stevi Mononimbar SPd MPd mengatakan, kami melakukan FGD ini bersama Media atau dengan Jurnalis liputan pendidikan JSDS.

Lanjut Stevi Mononimbar, Jurnalis lebih banyak tahu dilapangan. Karena itu kami lakukan FGD.

Media kata Stevi, juga perlu memberikan kontrol dilapangan tentang kondisi pendidikan seperti apa.

Karena ada 6000 lebih sekolah Negeri dan Swasta di Sulut termasuk puluhan ribu guru guru. Ini perlu media memantau.

Bahkan saat ini ada delapan program strategis Kemendikdasmen Tahun 2025 untuk perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas.

Ini perlu dan Media membantu mempublikasi karena sulit kalau hanya BPMP.

Misalkan kata Stevi, terkait program Revitalisasi dan Digitalisasi di sekolah serta program Makan Bergisi Gratis (MBG) serta program lainnya. Peran media penting.

Bahkan kata Stevi, isu saat ini terkait Sistim Penerimaan Murid (SPMB) tahun 2025 itu perlu pantauan media agar tidak terjadi masalah.

Begitu juga dana BOS dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan serta dampak dari kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru-guru baru baru ini. Media harus juga membantu.

BPMP bersyukur karena dari pantauan selama ini JSDS sudah baik dalam meliput kegiatan BPMP.

Dalam FGD Jurnalis.Sumikolah Dikda Sulut banyak memberikan masukan terkait kegiatan BPMP dan juga sekolah sekolah.

Franky Supit dari Media Lacakpost mengatakan, BPMP sangat baik karena terbuka dan ingin berkolaborasi dengan Media JSDS.

BPMP kata Franky sangat membantu dunia pendidikan Sulut dengan membuat peningkatan kompetensi guru dan Kepsek. Karena dampaknya baik untuk kualitas sekolah.

Menjawab pertanyaan terkait SPMB sejumlah media mengatakan itu pasti dilakukan sesuai aturan.

Menurut Arnold salah satu peserta FGD mengatakan perlu pengawasan ketat Dan juga pemerataan pendidikan terutama guru guru itu perlu perhatian.

Bagitu juga kualitas sekolah Swasta dan Negeri yang terkesan ada perbedaan di beberapa sekolah tertentu.

Menurut Fanny salah satu peserta FGD minta agar harus kita tingkatkan kualitas semua sekolah. Agar juga tidak ada istilah sekolah favorit.

Sementara Bufert peserta FGD mengatakan, BPMP sebagai mitra bagi JSDS perlu terus memberikan informasi terkait kegiatan BPMP.

Bahkan Ferional peserta diskusi lain mengatakan, jika ada kegiatan yang tidak sempat di liput media JSDS sebisanya BPMP bisa merilisnya agar terpublikasi dengan baik.

Bahkan Ferional sebagai media melihat masih kurang revolusi mental di kalangan dunia pendidikan sehinga perlu di dorong oleh BPMP agar supaya pengelolaan dana di sekolah berjalan baik.

Peserta FGD Supriyadi juga merasa bangga karena BPMP selalu terbuka dengan Media.

Stevi Mononimbar optimis semua program prioritas Kemendikdasmen bisa sukses tahun ini, termasuk SPMB tahun ini karena sudah ada penandatanganan Pakta Integritas bersama Gubernur dan Aparat Penegak Hukum serta lembaga lainnya.

Kasubag BPMP Donny Punuh SH MH saat menutup acara FGD, menyampaikan terima kasih atas peran media JSDS.

BPMP berharap terus ada kerjasama dan BPMP berharap output dan outcamnya kedepan lebih baik dalam membangun pendidikan di Sulut. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *