NPM, MANADO – Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) memperingati HUT ke-191 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Tanah Minahasa.
Peringatan itu digelar di Lapangan KONI Sario, Kota Manado, Senin (13/6/2022).
Momen peringatan ini diserbu Jemaat GMIM di 7 rayon wilayah pelayanan GMIM, yakni Minahasa, Manado, Minut, Mitra, Tomohon, Bitung, dan Minsel.
Diperkirakan ribuan orang yang hadir, mereka menempati Tenda-tenda di Lapangan KONI menghadap ke panggung utama.
Ibadah Agung dipimpin Pdt Hein Arina, Ketua BPMS GMIM dihadir pengurus Periode 2022-2027 bersama Gubernur Olly Dondokambey.
Peringatan Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen tak lepas dari Peran tokoh penginjil Johann FriedrichRiedel dan Johann Gottlieb Schwarz. Dua tokoh ini yang memerkenalkan kekristenan di Tanah Minahasa.
Gubernur Olly Dondokambey bersama BPMS GMIM dan Para Kepala Daerah disaksikan jemaat pun memasang lilin Peringatan HUT.
Usai ibadah, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan beberapa pesan ke pemimpin dan jemaat GMIM yang hadir.
“Karena campur tangan Yesus Kristus hingga acara ini bisa berjalan baik. Atas nama Pemerintah, dan pesan Ketua Umum PGI Selamat bagi jemaat GMIM menyelenggarakan HUT ke- 191 Hari Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Bumi Nyiur Melambai,” ujar Olly Dondokambey.
Gubernur mengharapkan, momentum ini dijadikan motivasi untuk meneruskan pendidikan Umat Kristen.
Di kesempatan ini juga ia menyampaikan terima kasih ke pada warga GMIM baik Pria Kaum Bapa, Wanita Kaum Ibu, Pemuda dan Remaja yang ikut menyukseskan Program Mari Jo Bakobong.
“Tanang Bate, batata, ekonomi tetap tumbuh di masa Pandemi Covid. Semua kembali bakobong (berkebun). Gereja sempat tutup, maka sama-sama bakobong. Jemaat bakudapa di Kobong,” ungkapnya.
Diperkirakaan Gubernur Olly Dondokambey, jemaat GMIM yang hadir mencapai puluhan ribu, bahkan ada yang sudah tidak pakai masker. Pandemi sudah reda, apalagi banyak warga GMIM yang ikut divaksin bahkan ada yang sudah 3 kali vaksin.
Olly Dondokambey melanjutkan di momen ini agar semua terus semangat bersama menjunjung tinggi apa yang sudah diperoleh dan dipelajari sejak dari Anak Sekolah Minggu hingga dewasa.
“Tuhan memberkati Warga Sulut dan GMIM. GMIM tetap kuat ditengah bdai dan angin topai datang berganti, menjaga agsr hambatan tantangan bisa kita lewati bersama,” ujarnya. (don)
