NPM, MANADO – Para pelaku usaha kreatif di Kota Manado dapat beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno pada Workshop KaTa Kreatif yang didampingi Kadis Pariwisata Kota Manado, Ester Mamangkey di Hotel Arya Duta Manado, Jumat (29/7/2022).
Sub sektor ekonomi kreatif seperti Musik, Fesyen, Kuliner dan Fotografi bisa jadi pinjaman Kemenparekraf. Namun, konten-konten fotografi serta video yang bagus bisa mendorong kedatangan turis.
“Artinya enak dilihat para turis dan mendatangkan pemasukan juga,” sebut Sandiaga Uno.
Katanya, setiap produk harus punya keunggulan sendiri agar bisa bersaing, mulai dari kemasannya dan lain-lain.
Bahkan anak-anak jaman sekarang, dari pedesaan sudah bisa bersaing di Kota-kota besar seperti Jakarta.
“Dengan hasil kreasi dan inovasinya yang unik-unik sehingga menjadi viral. Ini luar biasa. Nah, saya ingin Manado seperti itu,” kata Sandiaga.
Sementara Kadis Pariwisata Kota Manado, Ester Mamangkey mengakui di Manado sudah banyak yang memiliki talenta soal musik.
“Ini akan ditunjang oleh Pemerintah sehingga bisa lebih berkembang,” ujar Mamangkey kepada wartawan.
Ia mengakui ada empat jenis sub sektor ekonomi kreatif yang menonjol di Kota Manado, seperti feysen, kuliner, fotografi dan musik.
“Apalagi Manado itu terkenal dengan kulinernya. Orang dari luar datang ke Manado tidak ada yang mengatakan kuliner tidak enak,” terangnya.
Meski demikian, Pemerintah tetap berusaha memperhatikan empat sub sektor di Kota Manado agar supaya ada pemerataan.
“Saya berharap semua jenis usaha kreatif sama tanpa perbedaan. Intinya berkreasi dan inovasi,” pungkasnya. (don)