Kegiatan sosialisasi yang melibatkan media di Sulut.
NPM, MANADO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut melakukan sosialisasi tahapan pemilu 2024 bersama media/pers, Sabtu (8/10) di Minahasa.
Kegiatan dibuka plt Ketua KPU Sulut Meydi Tinangon yang didampingi, komisioner Salman Saelangi dan Kabag Parnas Carles Worotitjan.
Meidy mengatakan, secara nasional, tahapan pemilu sudah dimulai sejak 14 Juni lalu. Namun baru sekarang bisa berkesempatan untuk bertatap muka dengan media.
“Kami menyadari media memiliki peran penting dalam mendorong partisipasi dalam pemilu,” katanya.
Lanjut dikatakannya, pemilu juga tak lepas dari potensi konflik. Hal ini tak bisa dipungkiri sebab setiap pemilu pasti ada gesekan di kalangan masyarakat.
Dirinya berharap media bisa berperan sebagai media pemersatu dan bisa meredam konflik. “Saya berharap media bisa meredam setiap potensi konflik yang kemungkinan terjadi di masyarakat,” tukasnya.
Sementara Salman Saelangi mengatakan, media sangat membantu suksesnya pelaksanaan pemilu. Terbukti saat pemilu lalu, Sulut berada diperingkat tiga nasional atau berada di
82 persen.
“Posisi ini menempatkan Sulut berada di atas target nasional. Ini karena peran media,” katanya.
Salman menambahkan mengenai tahapan pemilu yang sangat diwarnai dengan politik identitas yang berpeluang terjadinya konflik.
“Disinilah peran media untuk menekan potensi terjadinya konflik. Jangan sampai sudah ada potensi tapi ikut dipanas-panasi media, tentu bisa cheos,” tukasnya. (rud)
