NPM, MANADO – Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Sulawesi Utara mengutus 2 Orang Pelatih ikut Kursus Lisensi PSSI C Diploma.
Pelatihan gawean Kemenpora RI yang bekerja sama dengan PSSI dan APSSI Pusat mulai tanggal 1 November sampai dengan 15 November 2022 di Bali.
Dua pelatih tersebut adalah Fecky Lasut dan Stenly “Ungke” Mamuaja. Dimana, kursus Pelatih Lisensi C ini dikhususkan buat mantan pemain yang pernah berkostum Timnas Senior.
Seluruh pembiayaannya termasuk transportasi dan akomodasi ditanggung panitia.
Dikirimya Lasut dan dan Mamuaja atas rekomendasi APSSI Sulut yang diketuai Hendra Pandeynuwu.
Menurut Pandeynuwu yang juga Exco Asprov PSSI Sulut, kabar akan dilaksanakan kursus Pelatih Lisensi C PSSI Diploma datang dari Ketua APSSI Pusat Coach Yeyen Tumena. Kebetulan Coach Yeyen Tumena punya hubungan baik dengan Ketua APSSI Sulut. Bahkan pernah merumput bersama dalam satu tim saat masih bermain dulu di Perseden Denpasar.
“Saat dapat kabar dari Coach Yeyen kami langsung menghubungi Fecky Lasut dan Stenly Mamuaya, karena keduanya pernah merumput bersama Timnas Senior,” kata Hendra.
“Lasut anggota skuad Timnas PSSI Pra Piala Dunia 1993 sedangkan Mamuaya termasuk skuad Timnas PSSI Pra Piala Asia 1999,” sambungnya.
APSSI Sulut merasa bersyukur karena mendapat 2 jatah peserta, padahal Kuota Peserta Kursus Lisensi PSSI C Diploma maksimal 26 orang.
Apalagi di Indonesia ada 34 Provinsi dan sangat banyak mantan pemain Timnas Senior yang menjadi pelatih tetapi belum berlisensi.
Pandeynuwu berharap semakin banyak pelatih-pelatih di Sulut menaikan level kepelatihan mulai Lisensi D, C, B bahkan A.
“Kalau SDM Pelatih di Sulut baik tentu akan sangat berguna buat kemajuan Sepak Bola di Sulut,” tuturnya lagi.
Pada kurus ini terdapat nama-nama tenar mantan timnas seperti Patar Tambunan, Ashary Rangkuty dll. (don)
