Memasuki Masa Purnabakti, Sang Master akan Pamit.

Oplus_131072

NPM – Selama masa kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, Ir. Wangke Karundeng telah menorehkan banyak pencapaian Inovasi sehingga menjaga dan mengangkat pertanian Minahasa Utara ke tingkat nasional.Setelah 25 tahun mengabdikan diri menjadi Kepala Dinas untuk kemajuan sektor pertanian, kini tiba waktunya bagi sosok yang di juluki master bertangan tangan dingin yang sangat berdedikasi ini untuk melepas seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Minahasa Utara.

Salah satu yang paling membanggakan adalah keberhasilan Kelapa Jingga JG, inovasi unggulan yang kini menjadi prioritas nasional.

Tak hanya itu, ketahanan pangan daerah semakin kokoh, infrastruktur pertanian terus berkembang, dan nilai ekspor komoditas meningkat signifikan.

Atas kiprah luar biasa ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Bupati Joune Ganda meraih Satya Lencana Wirakarya Bidang Pertanian, sebuah penghargaan tertinggi bagi insan pertanian.

Namun, waktu tak bisa ditahan. Terus berputar setiap masa ada orang, setiap orang ada masanya, ibaratkan tanaman Ir. Wangke Karundeng akan memasuki masa panen yang telah mencapai tinggal empat bulan lagi masanya, kini bersiap menutup lembaran perjalanan panjangnya sebagai pelayan masyarakat.

Empat bulan ke depan adalah musim terakhir sebelum akhirnya ia menanggalkan tugas dan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada penerusnya.

Kini, nama-nama calon pengganti mulai mengekrucut, di antaranya Ir. Cicilia Bernadus (Kabid Perkebunan), Rence Sigar, SP (Kabid Peternakan), Syane Kandow, SP (Kabid Penyuluhan), dan Berta Katuuk, SP (Kadis Pangan).

Siapa pun yang nantinya terpilih, tantangan besar sudah menanti: mempertahankan dan melanjutkan warisan besar yang telah dibangun oleh Ir. Wangke Karundeng.

Beliau bukan hanya seorang pemimpin di bidang pertanian, tetapi juga seorang inspirator.

Apa yang telah beliau bangun menjadi sejarah akan terus menjadi pijakan bagi kemajuan sektor pertanian di Minahasa Utara ke depannya.

Perpisahan ini tentu menyisakan rasa kehilangan bagi banyak pihak. Namun, dedikasi dan pengabdian Ir. Wangke Karundeng akan selalu terpatri dalam perjalanan pembangunan Minahasa Utara.( TEVRI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *