NPM, MANADO – Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor Kewaspadaan terhadap kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) Tanggal 27 April 2022.
Surat edaran melalui Dirjen Pencegah Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/c/2515/2022 dimaksudkan agar Pemerintah Daerah dapat meningkatkan dukungan Fasilitas.
Seperti fasilitas kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.
Permintaan dukungan juga untuk yang memangku kepentingan terkait kewaspadaan dini kasus Hepatitis Akut yang sampai saat ini belum diketahui pasti etiologinya
Surat Edaran Kemenkes meminta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Kantor Kesehatan Pelabuhan memantau.
Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Rumah Sakit ikut memantau dan melaporkan kasus sindrom Penyakit Kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
Gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak dan memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.
Serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Kemenkes juga meminta pihak terkait untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat.
Ini apabila mengalami sindrom penyakit kuning dan membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor. (*)
