Darwis Sahandafa
NPM, MANADO-Patut diacungi jempol serta diberikan apresiasi negara dalam hal ini pemerintah terhadap anak muda Papua.
Salah satunya bagi putra-putri asal negeri mutiara hitam yang mengenyam pendidikan tinggi di Sulawesi Utara (Sulut).
Para kaum intelektual itu sadar bahwa daerah mereka memiliki potensi dan sumber daya yang melimpah di negara Republik Indonesia.
Atas itu kebijakan yang kini sedang berjalan di Papua yakni Otonomi Khusus (Otsus) serta perjuangan beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB) yang akan dimekarkan di Papua.
Hal ini dikatakan, Mahasiswa Bintuni Darwis Sahandafa yang mengenyam pendidikan di Manado.
Menurutnya, saat ini yang terpenting bagi Papua adalah menyatukan pandangan dan perjuangan mendorong pemerintah pusat untuk segera mencabut moratorium DOB yang sempat terhenti pengusulannya.
Kemudian, segera dilanjutkan oleh pihak-pihak terkait dalam hal ini pemerintah dan DPR untuk dibahas secepatnya demi kemajuan Papua dan tentunya juga daerah-daerah lain di Indonesia yang sudah sangat layak untuk dimekarkan.
“Saya bersama seluruh teman-teman mahasiswa Bintuni di Sulut mendukung dengan penuh segala bentuk program pemerintah Republik Indonesia (RI), terhadap kemajuan Papua kemarin, hari ini dan esok yangnakan datang,” katanya turut diamini teman-teman mahasiswa Bintuni.
Menurutnya, mahasiswa sebagai kaum yang terdidik sudah sewajibnya tak hanya sebatas mendukung akan tetapi mengawal secara menyeluruh kebijakan-kebijakan yang tujuannya demi kebaikan warga Papua.
“Kami mahasiswa Bintuni khususnya yang ada di Manado mengajak seluruh mahasiswa dan pelajar asal Papua dan Papua Barat di seluruh tanah air Indonesia agar kiranya dapat bersama-sama bergandengan tangan mendukung penuh niat baik pemerintah RI untuk membangun Papua disegala bidang. Saya meyakini pemerintah RI memiliki niat yang tulus membawa Papua ke arah yang lebih baik di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak harus dijelaskan, masyarakat Indonesia bahkan dunia bisa melihat sendiri program pemerintah pusat yang diarahkan ke Papua patus diapresiasi.
Pembangunan infrastruktur yang menyentuh hingga ke pelosok Papua, fasilitas-fasilitas umum lainnya dibangun dimana-dimana dan itu semua bukan hanya dinikmati saat ini melainkan hingga anak cucu nanti.
“Sekali lagi intinya kami mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah RI terhadap Papua, termasuk mengenai pemekaran Provinsi Papua. Kita ketahui bersama bahwa pemekaran suatu daerah otonomi baru adalah bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik, serta pemerataan pembangunan yang memadai. Dan hal-hal itu adalah sesuatu langkah yang harus kita dukung sebagai kaum terpelajar,” tandasnya. (*)
