NEW POSKO MANADO – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Lapangan Tenis Indonesia (Pelti) Sulawesi Utara terus memantau persiapan petenis muda untuk ditampilkan pada kejuaraan lokal maupun nasional.
Ketua Umum Pengprov Pelti Sulut, Joseph Kopalit mengatakan, meski atlet Pelti Sulut belum bisa tampil di PON XX Papua, namun tidak membuat hal tersebut menjadi pemicu untuk bermalas-malasan.
Menurutnya, hal ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh atlet untuk tetap berusaha sebaik mungkin.
“Tentu kita akan terus memantau bakat petenis yang ada. Khususnya atlet muda yang dapat diproyeksikan tampil di PON 2024,” terang Joseph, usai tampil di ajang friendly game sesama pengurus Pelti di lapangan tenis outdoor Sario, Sabtu (26/02/2022).
Ia menyebutkan, dengan adanya kejuaraan yang akan digelar bulan Maret, dinilai bisa menjadi wadah untuk memantau bakat atlet muda. “Program Pelti Sulut, memang mengarah ke pembinaan atlet junior yang saat ini sedang kami programkan menuju PON 2024,” ungkap Kopalit.
Namun, tambahnya, untuk menjadi berprestasi ada tiga unsur penting yang mendukung lahirnya petenis handal yakni berlatih rutin, punya coach, dan rajin berkompetisi.
“Anak-anak ini harus berlatih secara rutin di bawah bimbingan coach yang baik dan mengikuti komptisi secara rutin. Tapi, kadangkala tiga elemen itu sulit dilakukan secara bersama-sama. Nah, di situ tantangannya,” tandas Joseph. (don)