NEW POSKO MANADO – Prof. dr. Vennetia Ryckerens Danes, M.Sc., Ph.D., kelahiran Manado, tanggal 27 Maret 1962, adalah guru besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Prof. dr. Vennetia Ryckerens Danes, M.Sc., Ph.D., istri tercinta Ir. Mochtar Sibi, M.T., (Pensiunan ASN-Dosen Fakultas Teknik Unsrat), serta mama dari dr. Berniquez Moriano Sibi (Dokter di Indonesia) dan dr. Victoria Moriana Sibi, M.D. (Dokter di USA), yang tercatat sebagai pendaftar pertama sebagai bakal calon rektor UNSRAT periode 2022-2026, memiliki segudang pengalaman baik ditingkat nasional maupun internasional.
Vennetia Ryckerens Danes, menyelesaikan studi S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) tahun 1987. Master (S2, MSc) – School of Kinesiology (sekarang namanya: Department of Biomedical Physiology and Kinesiology), Simon Fraser University, Burnaby-Vancouver, British Columbia, Canada. Tanda lulus/ Ijazah (graduation) February 1997. Serta menyelesaikan Doktor (S3, PhD) – Department of Physiology – Faculty of Medicine and Health Sciences, University of Melbourne, Victoria, Australia, tanda lulus/Ijazah (graduation): 15 December 2005.
Pada tanggal 17 Desember 2015 s/d 9 Maret 2021, pernah memegang jabatan struktural (Eselon I A) sebagai Deputi Menteri Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI berdasarkan Presiden RI nomor: 25/TPA/2015, tertanggal 17 Desember 2015. Pada tahun 2016 sampai bulan Maret 2021, memegang jabatan Deputi Menteri Bidang Perlindungan Hak Perempuan, dan Deputi Menteri Bidang Partisipasi Masyarakat pada Kementrian PPPA RI.
Tanggal 10 Maret – 16 Juni 2021, menjabat Deputi Menteri Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI berdasarkan SK Presiden RI Nomor: 38/TPA/2021, tertanggal 9 Maret 2021.
Pernah menjabat sebagai Pejabat Tinggi Madya Eselon IA, yang membuat Kebijakan dan mengambil Keputusan Strategik untuk mengimplementasikan serta memastikan bahwa Hak Perempuan dilindungi, jauh dari Kekerasan Berbasis Gender (KBG) seperti KDRT, TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), Pekerja Perempuan termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Serta yang mengalami masalah, Perempuan di Area Konflik dan Bencana, Perempuan Lansia, Perempuan Disabilitas, dan Perempuan yang mengalami KBG di ranah Umum/Publik, seperti mereka yang termarginalisasi dan juga issue terkait Counter Violent Extremism (CVE) & Radicalism.
Melakukan koordinasi dengan para Pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa Strategi Pengarus Utamaan Gender (PUG) dan Hak Anak (PUHA) diimplementasikan oleh Institusi Pemerintah bukan hanya di Level Nasional tapi juga sampai di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Pedesaan.
Melakukan Kolaborasi dengan Badan-badan PBB (UN entities) seperti UNWomen, UNDP, UNFPA, UNFCC, UNODC, UNTOC dan International Organization/bodies seperti IOM (International Organization of Migration) and ACWC (ASEAN Convention On the Protection of Women and Children) untuk issue Gender based Violence GBV (KBG), dan Human Trafficking (TPPO).
Bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggaran Survey Nasional terkait “Indonesian Women Experiences in GBV” dimana merupakan survey yang pertama kali dilakukan di Indonesia (Survey Nasional Pengalaman Hidup Perempuan Indonesia, SNPHP 2016) yang methodologynya diadopsi dari UNFPA. Dilanjutkan dengan SNPHP kedua di Tahun 2021.
Berbekal pengalaman baik dilevel nasional maupun internasional, Vennetia Danes, bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Sulawesi Utara. Menjadikan UNSRAT semakin unggul dan terus membangun sinergitas dengan pemerintah serta semua stakeholder dalan konteks memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan, serta mendukung pendidikan nasional. (jo)