NPM, MANADO – Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Tak ada pertemuan tanpa diakhiri dengan perpisahan.
Begitu juga dalam kehidupan pula ada pertemuan ada perpisahan.
Inilah yang dirasakan Kepala SD Inpres 01 Paniki Bawah, Syanne Sampouw MPd dalam acara purnabakti/perpisahan, Kamis 8 September 2022.
Bagi Syanne, berat rasanya untuk mengucapkan kata-kata perpisahan, karena SD Inpres 01 Paniki Bawah sudah menjadi bagian dari kehidupannya.
“Saya yang sampai kapanpun tak mungkin dapat lupakan. Terlebih semangat kekeluargaan di sekolah ini sangat tinggi,” katanya.
Jika selama dirinya menjadi kepala sekolah di SD Inpres 01 Paniki Bawah ada kenangan manis.
Ini terus diukir di lubuk hati untuk menjadi nostalgia terindah yang dikenang selama-lamanya.
Tapi, jika selama saya mengabdi di sekolah ada kekurangan, dan kesalahan mohon dapat dimaafkan sebesar-besarnya.
“Saya berharap hubungan yang sudah terbina yang baik tetap kita jaga, walaupun kami tak lagi bisa bersama seperti hari-hari sebelumnya. Tetap kita jaga dan lanjutkan,” harapnya.
Ia mengucapkan terima kasih banyak yang sedalam-dalamnya kepada guru-guru, orangtua murid yang sudah ikut berperan aktif dalam pelaksanaan acara purnabakti/perpisahan saya ini.
Momen perpisahan ini adalah menjadi momen yang tak terlupakan, setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.
Wujudkan SD 01 Inpres Paniki Bawah sekolah yang berprestasi, berkarakter dan berbudaya, serta berwawasan lingkungan.
“Terima kasih banyak kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah berperan aktif terhadap kemajuan sekolah. Kedepan sekolah kita ini akan menjadi lebih baik maju dan sejahtera,” ujarnya.
“Dan perpisahan telah mengajarkan kita betapa berharganya seseorang, ketika sudah tidak bersama kita lagi,” tambahnya.
Dalam acara syukur kepala sekolah Syanne Sampouw MPd dirangkaikan juga syukur Oktavia Pontoh SPd yang sudah pindah tugas di tempat yang baru yakni menjadi kepala sekolah di SDN 14 Manado. (dio)