Mobil Berisi Jerigen Terbakar di SPBU Kotabangon, Dua Orang Ini Jadi Korban

NPM, Kotamobagu – Satu unit Mobil Toyota Rush bernomor polisi DM 1196 BA diduga terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Kotabangon, Kelurahan Kotabangon Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu 21 Januari 2023.

Mobil Toyota Rush berwarna hitam yang ditumpangi pasangan suami istri berinisial IM (37) dan Ning (35) warga Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur ini, diduga terbakar usai melakukan pengisihan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Kotabangon, pada pukul 09.00 Wita.

Adanya mobil yang terbakar itu, sempat membuat panik bagi para pengendara lain yang tengah antri mengisi BBM di SPBU tersebut.

Tidak membutuhkan waktu yang lama,  api berhasil dipadamkan dengan mengunakan alat atau tabung pemadam di SPBU.

Namun, dua orang atau pasangan suami istri yang menumpangi mobil tersebut menjadi korban dengan mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki hingga bagian muka.

Informasi diterima media ini, mobil yang terbakar di SPBU Kotabangon itu terdapat banyak jerigen yang diduga berisi BBM di dalamnya.

“Kejadiannya kebakaran terjadi, usai mobil tersebut mengisi BBM. Saat itu ada yang melihat ada percikan api dari dalam mobil. Saat itu juga mereka langsung mengeluarkan mobil tersebut, dengan cara mendorong mobil keluar di pinggir jalan guna untuk memadamkan api,” kata sumber resmi yang meminta namanya tidak publis.

“Akibat kejadian tersebut dua orang  mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki hingga bagian muka,” tambahnya.

Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Ahmad Anugrah membenarkan kejadian tersebut. Kata Kasat, kejadian itu langsung ditindaklanjuti oleh Polres Kotamobagu.

“Kejadian kemarin pagi, kami sudah cek langsung dan ambil klarifikasi ke pengawas SPBU, namun keterangan yang didapat bukan mobil yang isi BBM ke jerigen,” kata Ahmad, kepada Media ini, Minggu 22 Januari 2023.

Sementara itu, Kapolsek Urban Kotamobagu AKP Luther Tadung mengatakan, terkait kejadian tersebut langsung ditanyakan ke pihak SPBU atau pengelola SPBU.

“Silahkan konfirmasi ke pengelolah SPBU,” kata Luther, kepada media ini.

Menurutnya, atas kejadian tersebut ia meminta kepada pihak SPBU agar dapat menyalurkan BBM Subsidi sesuai aturan yang ada.

“Jika itu BBM Subsidi diharapakan pengelolah dapat menyalurkan BBM Subsidi sesuai peruntukannya. Dan dihimbau kepada masyatakat Konsumen BBM agar hati-hati dan perhatikan keselamatan pada saat mengisi BBM di SPBU,” jelasnya.

Terkait kejadian ini, upaya konfirmasi ke pihak SPBU Kotabangon masih terus dilakukan media ini. (Gry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *