NPM, Bolsel – Kurangnya pemahaman akan pentingnya transisi anak dari masa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD kelas 1 dan 2 telah menghambat hak-hak dasar anak untuk menjadi pembelajar seumur hidup.
Hal ini menjadi perhatian Bupati Haji Iskandar Kamaru SPt, MSi saat beliau membuka kegiatan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Merdeka Belajar Episode 24 Tahun 2023.
Kegiatan ini, digelar di Lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki pada Selasa 20 Juni 2023.
Bupati Iskandar menjelaskan, ketika anak memasuki jenjang SD, seharusnya mereka sudah siap secara mental dan memiliki kemampuan dasar yang cukup. Masa transisi saat anak memasuki kelas awal di SD menjadi periode yang sangat penting untuk memperkuat pembelajaran anak.
“Transisi dalam konteks ini berarti anak berpindah dan menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar baru, sedangkan siap sekolah adalah kondisi di mana anak memiliki kemampuan dasar sebagai pembelajar sepanjang hidup,” jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati tekanan bahwa transisi efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan penyesuaian yang berlebihan saat berpindah dari tingkat pendidikan satu ke tingkat yang lain.
Dalam konteks penguatan transisi dari PAUD ke SD pada tahun 2023, Bupati menegaskan beberapa indikator yang harus dicapai, yaitu: 1) Tidak ada lagi tes calistung dalam penerimaan siswa baru di sekolah, 2) Dalam dua minggu pertama, anak-anak dan orang tua merasa nyaman dengan lingkungan baru mereka, sementara sekolah mendapatkan gambaran cita-cita siswa melalui kegiatan yang menyenangkan sebagai asesmen awal untuk merancang rencana pembelajaran berikutnya, 3) Sekolah memilih kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
“Saya ingin berpikir dengan senang hati mengikuti kegiatan ini. Melalui sosialisasi ini, saya berharap peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk sukses menjalankan program transisi dari PAUD ke SD di wilayah ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel Rante Hattani mengatakan, pendidikan usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik.
“Kemampuan literasi dan numerasi dibangun bertahap. Kemampuan dasar literasi dan numerasi dibangun mulai dari PAUD, namun secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan”
Sekolah adalah proses, bukan hasil. Sehingga proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak
Ia berpesan kepada para orang tua, buatlah suasana hati nyaman dan senang pada anak-anak, dalam memasuki masa sekolah SD dengan penuh semangat.
“Anak-anak mereka akan beradaptasi dengan suasana baru dengan guru-guru baru dan teman-teman baru, walau ada kendala, tapi semua itu butuh waktu,” pesannya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi dukungan Transisi PAUD ke SD. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris TP-PKK Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, para Asisten Sekda, beserta staf, para pimpinan PD, Sangadi, Bunda PAUD desa, dan undangan lainnya. (Adve)