NPM, Manado – Kasus viralnya ketua tim seleksi calon komisioner KPU kabupaten kota di Sulut mendapat respon negatif dari berbagai elemen masyarakat.
Pasalnya, tindakan itu dianggap sangat memalukan karena sudah mencederai proses seleksi penyelenggara pemilu.
Direktur Eksekutif Sulut Political Institute Risat Sanger menyayangkan perilaku timsel itu.
“Sangat disayangkan dan memalukan tindakan yang dilakukan oleh oknum ketua Timsel,” katanya.
Menurutnya, hal ini akan berdampak luas dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Ia mengatakan, perilaku timsel yang terekam melakukan transaksi dengan salah satu calon mengindikasikan bobroknya sistim rekrutmen timsel.
Akibatnya mereka yang menjadi timsel bisa melakukan transaksi dengan mematok harga tertentu untuk diloloskan menjadi komisioner KPU.
Koordinator Rumah Nusantara ini juga meminta kejadian tersebut harus segera diusut oleh pihak kepolisian atau kejaksaan.
“Aparat harus mengusut kejadian ini agar tak terjadi lagi kasus serupa,” tegas Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) wilayah Sulut ini.
Sebelumnya sempat viral sebuah vidio ketua tim seleksi KPU yang sedang melakukan transaksi dengan salah satu peserta seleksi. (rud)
