NPM, Manado – Dalam rangka mendukung program pemerintah, personel Kodim 1309/ Manado dan jajaran koramil di bawahnya, mengikuti Literasi Digital Lanjutan Sektor Pemerintahan kepada prajurit TNI.
Kegiatan dipimpin oleh Menko Polhukam Prof Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan narasumber lainnya secara virtual di ruangan Command Center Kodim 1309/Manado, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemen Kominfo RI) dengan TNI yang mengangkat tema “TNI Makin Bijak dan Makin Cakap Digital”.
Ini dalam rangka mendukung Program Literasi Digital Nasional yang telah dicanangkan Presiden RI Ir H Joko Widodo.
Komandan kodim (Dandim) Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) mengatakan penerapan literasi digital dapat membuat prajurit jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi digital.
Selain itu, melalui literasi, Personel Kodim 1309/Manado dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan literasi ini anggota TNI Khususnya Prajurit Kodim 1309/Manado semakin bijak dan cakap digital,” kata Dandim.
Etika digital sangat penting diperhatikan prajurit TNI, mengingat di dunia maya kita bisa dengan mudah berbuat apapun, sehingga banyak yang melupakan etika dalam berkomunikasi karena tidak berhadapan langsung secara fisik.
Menurutnya, hampir semua prajurit TNI dan keluarganya memiliki handphone. Penggunaannya perlu diatur dan disosialisasikan.
“Kita tahu di seluruh dunia instansi militer menganut azas kerahasiaan, ada hal yang bisa di publikasi ada yang tidak, ini harus menjadi perhatian bagi seluruh prajurit dan keluarganya,” tambahnya.
Diperhatikan prajurit TNI, mengingat di dunia maya kita bisa dengan mudah berbuat apapun, sehingga banyak yang melupakan etika dalam berkomunikasi karena tidak berhadapan langsung secara fisik.
“Kita tahu di seluruh dunia instansi militer menganut azas kerahasiaan, ada hal yang bisa di publikasi ada yang tidak, ini harus menjadi perhatian bagi seluruh prajurit dan keluarganya,” ujar Kolonel Teddy.
Diharapkan kepada jajaran Babinsa semuanya, kita harus bisa memilah-milah apa yang harus dishare, apa dampak positif dan negatifnya terhadap institusi.
“Apalagi dalam waktu dekat menghadapi pemilu, kita harus menjaga netralitas TNI, harus bijak dalam bermedia sosial,” pungkasnya. (*/don)