NPM, Manado – Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Sulawesi Utara menggelar halal bihalal, Minggu (12/5/2024) di GKIC, Manado.
Dalam sambutannya, Ketua HPN Sulut yang juga Sekretaris Jenderal DPP HPN, Habib Sahrir Albar Bafagih, menyampaikan beberapa hal penting.
Pertama, perlunya konsolidasi dan pemetaan database keanggotan yang produktif dengan latar belakang ideologi Aswaja yang sama antaranggota.
Kedua, pentingnya melakukan MoU aliansi strategis dengan mitra usaha secara makro.
“Ketiga, menjalankan kebijakan pembenahan ekonomi keumatan sebagai ruh ekonomi Nadhlatul Tujjar sebagai cikal bakal lahirnya organisasi NU,” ujarnya.
Selain itu, penting juga dilakukan kegiatan sosial menyeluruh dengan melakukan donasi langsung di kalangan warga Nahdliyin dan lainnya yang mengalami musibah.
“Seperti yang terjadi baru-baru ini akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro,” tambahnya.
Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah, yang membawa tausiyah banyak mengangkat problem umat dan bangsa dari kacamata tasawuf.
Acara dirangkaikan penyerahan sembako kepada warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian HPN Sulawesi Utara.
Turut hadir memberikan sambutan dalam acara tersebut adalah Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulut, Darwin Muchsin, Ketua PWNU Sulut H Ulyas Taha serta seluruh kader dan Banom NU Sulut.
Disesi kedua, dilanjutkan dengan silaturahmi kader muda Nahdliyin dalam bentuk diskusi panel. (rud)