Pertemuan PT MUP dan Warga Penolak Reklamasi Deadlock

TAK SEPAKAT: Pertemuan antara pihak perusahaan dan warga yang berlangsung di DPRD Sulut.

NPM, MANADO-Pertemuan antara PT Manado Utara Perkasa (MUP) dengan masyarakat penolak reklamasi, Selasa (9/7) di DPRD Sulut, deadlock.

Pasalnya, kelompok masyarakat keluar ruangan sebelum mendapat penjelasan dari pihak perusahan.

Alasan masyarakat keluar karena ada beberapa pertanyaan disampaikan tapi belum terjawab.

Sedianya, rapat dengar pendapat yang dipimpin anggota DPRD Sulut Jems Tuuk dan didampingi Yongkie Limen bertujuan memediasi kedua belah pihak.

Namun tak terjadi kesepakatan karena kelompok masyarakat sudah keluar ruangan.

Jems Tuuk yang memberi keterangan usai pertemuan menyayangkan aksi tersebut.

“Sayang sekali, kami belum bersikap mereka sudah kabur, kan begitu,” ujar Jems.

Lanjutnya, DPRD pasti akan mencarikan soal persoalan ini. Sedangkan terkait rekomendasi, ia mengatakan itu akan menjadi keputusan pimpinan.

“Saya akan laporkan dulu kepimpinan. Soal apakah ada rekomendasi yang lain atau rekomendasi tetap biarlah nanti ditentukan dalam rapat dengan pimpinan,” ujarnya.

Sementara Direktur PT MUP Martinus Salim memastikan untuk saat ini pihaknya akan melanjutkan pembangunan tambatan perahu.

“Sebab itu komitmen kami dengan nelayan. Selanjutnya kami berencana melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD untuk menuntaskan kasus ini,” tandasnya. (rud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *