NPM, MANADO-Bawaslu RI menggelar konsolidasi media, Senin (22/7) di Manado.
Ini merupakan kegiatan skala nasional yang digelar di seluruh Indonesia.
Kabag Kabag Pengawasan dan Humas Bawaslu Sulut Anggrai Sari Mokoginta mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan.
“Karena media memiliki peran yang sangat strategis dalam mengawal jalannya pemilihan umum yang jujur adil dan transparan,” katanya.
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan gelombang ke-8 yang dilaksanakan di Indonesia.
Selain di Sulawesi Utara, juga dilaksanakan di Kepulauan Riau di Riau Sumatera Barat dan Kalimantan Timur.
“Nah sekarang yang sedang berlangsung di Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat, Kalimantan Timur masih dalam proses untuk pelaksanaan kegiatannya,” terangnya.
Anggota Bawaslu Sulut Steffen Linu mengatakan, media memiliki peran yang sangat vital dalam setiap proses pemilihan.
“Jadi media bukan hanya sebagai penyampai informasi tapi juga sebagai pengawas yang independen dan kontrol sosial dalam setiap tahapan pemilihan yang objektif dan faktual,” jelasnya.
Lanjut Linu, media sangat diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta mengawal jalannya proses demokrasi pemilihan serentak tahun 2024.
Media memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap tahapan pemilihan yang berjalan dengan baik transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam hal ini sinergi antara Bawaslu dan media menjadi kunci utama kegiatan konsolidasi media.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kombinasi dan kerjasama antara Bawaslu dan media dalam pengawasan tahapan pemilihan.
Mantan anggota Bawaslu Tomohon ini berharap, melalui kegiatan ini kita dapat membangun pemahaman yang sama tentang pentingnya pemilihan yang akurat dan edukatif.
“Serta meningkatkan kemampuan kita dalam mengidentifikasi dan mencegah informasi hoax yang dapat merusak proses pemilihan,” pungkasnya. (rud)