NPM, MANADO-Bawaslu Sulawesi Utara menggelar sosialisasi netralitas kepala desa pada pilkada serentak, Senin (33/9) di Minahasa Utara. Kegiatan diikuti 1507 kepala desa yang ada di Sulut.
Pada kesempatan itu seluruh kepala desa membacakan dan menandatangani ikrar kelapa desa.
Pimpinan Bawaslu Sulut Zulkifli Densi mengatakan, kegiatan seperti itu sengaja digelar untuk menekankan tentang pentingnya netralitas kepala desa.
“Kepala desa itu garda terdepan pemerintahan. Jangan sampai ada keberpihakan pada salah satu paslon tertentu. Makanya harus netral,” tegasnya.
Densi mengajak kepala desa dan semua ASN untuk mengedepankan netralitas selama pilkada.
“Kepala desa dan ASN yang tak netral bisa dikenakan sanksi pidana,” jelasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, Bawaslu sengaja mengundang semua kepala desa untuk memberikan pemahaman untuk tetap bersikap netral.
“Kita harus menekankan soal netralitas bagi semua kepala desa,” ujarnya.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan yang hadir mengatakan, pilkada kali ini merupakan sejarah sebab dilaksanakan serentak.
“Tentu tantangan pilkada serentak ini akan lain dari sebelumnya. Misalnya dari sisi keamanan maupun dari sisi teknis,” ujarnya. Kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber. (rud)