NPM, Manado – Debat publik pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara berlangsung Rabu (9/10) di hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Dalam debat itu, tiga Paslon saling adu kuat visi misi dan program kerja prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih nanti.
Seperti paslon nomor urut satu Yulius Selvanus-Viktor Mailangkay yang mengusung program peningkatan irigasi dan drainase, meningkatkan agro bisnis, agro industri dan agro marketing serta optimalisasi pembangunan desa.
Pasangan nomor dua Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw mengedepankan program memberdayakan pengelolaan sumber daya alam baik di sektor, pertambangan dan lainnya.
Program lainnya yaitu mendongkrak peningkatan pendapatan masyarakat, penguatan pembangunan ekonomi tourism, sektor pertanian, pertambangan termasuk membangun sektor pariwisata tanpa merusak lingkungan.
Sementara paslon nomor tiga Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh mengangkat program pengembangan ekonomi rakyat dengan menaikan PDB 15-20 persen.
Ada juga program peningkatan ekspor ke luar negeri. Program lain yaitu menekan inflasi daerah.
Hal ini juga sudah dibuktikan tingkat inflasi Sulut yang rendah.
Sementara Ketua KPU Kenly Poluan berterima kasih pada ketiga paslon yang sudah hadir dalam debat tersebut.
“Terima kasih atas kedatangan semua paslon dalam debat ini,” ujarnya.
Mirisnya, debat sempat diwarnai aksi mati lampu. Debat sempat tertunda nyaris satu jam.
Penyebabnya karena genset yang digunakan pada kegiatan itu jebol.
“Sejatinya ini di luar ekspektasi kami, dan akhirnya sudah dibackup genset PLN. Kami mohon maaf pada seluruh paslon dan tim, kami sudah berupaya semaksimal mungkin memberi yang terbaik,” ungkap anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola. (rud)