Sulawesi Utara jadi Tujuan Wisata Penggemar Olahraga Dayung Papan Berdiri

Istimewa

NPM, Manado – Stand Up Paddle Boarding (SUP) adalah olahraga air yang saat ini menjadi tren dunia.

Olahraga ini dilakukan dengan cara berdiri di atas papan /board dan mendayung untuk meluncur di atas air. Ini bisa dilakukan di laut, danau atau sungai.

SUP ini sangat cocok untuk berbagai tingkat keahlian dan usia serta bisa dinikmati sebagai aktivitas santai atau sebagai latihan fisik.

Sejak beberapa waktu lalu, Kota Manado kedatangan turis dan mulai menjadikan Sulut sebagai destinasi baru wisata Olahraga SUP.

Sulawesi Utara bisa dikatakan sudah menjadi tujuan wisata penggemar olahraga Dayung Papan berdiri (SUP).

Sejumlah wisatawan asal Singapura datang ke Manado dan melakukan aktifitas Olahraga wisata ini diberbagai lokasi wisata air.

Disiapkan tour operator dari STIEPAR Manado, lokasi dilakukan di beberapa tempat seperti Teluk Manado, Pulau Bunaken, Danau Tondano, Selat Pulau Lembeh Bitung, Perairan Hutan Mangrove Desa Palaes.

Kemudian Pantai Maen, Pantai Paradise, perairan Mangrove desa Sarawet Likupang Timur Minahasa Utara, dan Pesisir Pantai Manado.

Drevy Malalantang, pegiat Olahraga SUP mengakui olahraga air ini sedang tren di Dunia, sehingga pihaknya sedang mempromosikan dan melayani aktifitas touring SUP selama 4 hari 3 Malam (4D3N) dan (5D4N) untuk turis dibeberapa lokasi di Sulawesi Utara.

“Kota Manado dan sekitarnya seperti kota Bitung, kabupaten Minahasa, Minahasa Utara adalah lokasi yang sangat exotic untuk melakukan Olahraga dayung papan berdiri ini,” ujar Drevy yang juga Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado, Rabu (05/03/2025).

Sementara Mr Tony Lee, pegiat dan instruktur SUP asal Singapura didampingi Mr Kenneth wong bersama Mr Kieth Tan yang turut dalam tour SUP untuk kedua kalinya di Sulut, mengatakan dalam bahasa Inggris “The whole trip is amazing, “Thank you and team for all the efforts to make our trip a success and happy.

“Moving forward-will plan for next trip in every month SUP Tour at Manado and north Sulawesi” ujar Tony.

Sementara Kenneth mengatakan, “It was fantastic and inspiring to join this team, thank you for the hospitality of the Manado people”

Tony dan grupnya merasa sangat puas dengan perjalanan wisata Olahraga dan Kuliner, serta pelayanan selama mereka berada di Sulawesi Utara.

Meskipun beberapa fasilitas yang harus disiapkan seperti launching dan landing yang lebih proper di Danau Tondano maupun Minahasa Utara.

Dalam aktivitas SUP Touring ini turut didukung oleh organisasi dan komunitas olah raga seperti ; Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) dan komunitas Stand Up Paddle Indonesia (SUPID), Mahasiswa STIEPAR Manado.

Dukungan juga dari Sekolah SUP (GL Manado SUP School) yang kini hadir di Manado, berlokasi di Pantai Karangria Manado. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *