NPM, Manado – Sebanyak 781 siswa kelas XII SMAN 9 Manado resmi ikut acara penamatan Tahun Pelajaran 2024/2025, di Aula Auditorium Unsrat, Senin (19/05/2025).
Menariknya, penamatan ini menjadi sorotan karena berlangsung tanpa memungut biaya satu sen pun dari para siswa maupun orang tua.
Plt Kepala SMAN 9 Manado Hendra Massie, SPd menjelaskan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan penamatan, mulai dari sewa gedung hingga operasional lainnya, ditanggung sepenuhnya dari dana pribadi.
“Penamatan ini kami laksanakan sesuai prosedur dan tahapan yang ditetapkan oleh kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut Dr Femmy J Suluh MSi, termasuk izin pelaksanaan. Saya, tegasakan para siswa tidak di bebani biaya satu sen pun,” kata Massie kepada wartawan.
Ia menyampaikan bahwa pendanaan kegiatan penamatan bukan berasal dari dana BOS maupun dana partisipasi masyarakat (PSM).
Biaya penamatan diambil dari perolehan bonus pribadi yang diterimanya setelah meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh 2024 lalu.
“Dana ini murni dari bonus PON saya. Ini bentuk komitmen dan rasa terima kasih saya kepada para siswa yang sudah meyelesaikan pendidikan mereka dengan baik di SMAN 9 Manado,” ujarnya.
Massie berharap, langkah ini dapat menjadi contoh bagi dunia pendidikan di Sulut agar tetap berpihak kepada siswa dan orang tua, terutama dalam kegiatan non-akademik seperti penamatan.
Ia menambahkan, penamatan siswa SMAN 9 Manado tahun pelajaran 2024/2025 menjadi salah satu kegiatan pelepasan siswa yang sepenuhnya gratis.
Sekaligus menunjukkan komitmen dan keteladanan pimpinan sekolah dalam mendukung dunia pendidikan di sulawesi utara yang maju, sejahtera dan berkelanjutan,” tandasnya. (dio)
