Langkah Awal Menuju Impian, SMKN 1 Tombariri Gelar Ibadah Syukur Kelulusan Siswa Kelas XII

Kepala SMKN 1 Tombariri Ivone Memah saat pemasangan gordon tanda kelulusan siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025. (foto: istimewa)

NPM, Tombariri – SMKN 1 Tombariri menyelenggarakan Ibadah Syukur Kelulusan bagi 82 siswa kelas XII tahun pelajaran 2024/2025, Kamis (22/05/2025).

Kegiatan di ruang serbaguna sekolah itu dihadiri oleh para siswa, orang tua, guru, staf tata usaha, serta undangan dari mitra sekolah.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dibawakan oleh Deby Korengkeng.

Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Yesaya Posumah MTh yang membawakan renungan penuh makna tentang rasa syukur dan pengharapan masa depan.

Kepala SMKN 1 Tombariri Ir Ivone Riani Memah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelulusan para siswa setelah menempuh proses pendidikan selama tiga tahun.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru baik di dunia pendidikan lanjutan maupun dunia kerja.

“Kelulusan ini adalah titik awal untuk meraih sukses yang lebih besar. Kami berharap lulusan tidak hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja,” ujar Ivone Memah.

Pada kesempatan itu juga, Memah memaparkan pencapaian penting sekolah, yakni pembangunan fasilitas pembelajaran berbasis Industri 4.0.

Fasilitas ini mencakup gedung dan peralatan modern yang diberikan pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi pendidikan vokasi. SMKN 1 Tombariri menjadi satu-satunya sekolah di wilayahnya yang menerima fasilitas tersebut.

“Industri 4.0 merupakan sistem pembelajaran berbasis digital yang menuntut standar lebih tinggi, relevan dengan kebutuhan dunia kerja global yang terus berkembang,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ini merupakan tahun terakhir dirinya memimpin upacara kelulusan, karena akan memasuki masa purnabakti.

“Terima kasih kepada seluruh guru, tenaga kependidikan, orang tua, serta siswa atas kerja sama dan kebersamaan selama masa kepemimpinannya,” ungkap Ivone Memah.

Ibadah syukur diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto, menciptakan momen berkesan yang menandai akhir dari masa pendidikan dan awal langkah baru bagi para lulusan siswa kelas XII. (dio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *