NPM, MINAHASA – 98 Hukum Tua (Kumtua) di Kabupaten Minahasa dilantik oleh Bupati Minahasa, Dr Royke Octavian Roring, di Wale Ne Tou Tondano, Kamis (30/6/2022).
Dalam pengambilan sumpah dan janji oleh Bupati ROR ini, terbilang sangat istimewa. Bagaimana tidak, pelantikan Kumtua hasil Pilhut serentak 31 Mei 2022, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno.
Bupati ROR yang didampingi Wakil Bupati Robby Dondokambey SE mengajak semua elemen untuk menaikan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, pelaksanaan pemilihan hukum tua (Pilhut) bisa berjalan dengan aman dan demokratis.
“Terima kasih kepada semua pihak. Mulai dari TNI/Polri, panitia, tokoh umat beragama dan masyarakat, hingga pelaksanaan Pilhut berlangsung sukses,” ucap Bupati ROR.
Lanjutnya, menjadi kebanggan bagi para 98 Hukum Tua, karena pelantikan dihadiri oleh Gubernur Sulut dan Kapolda Sulut.
“Oleh karena itu, mari ciptakan suasana damai di desa masing-masing,” pinta Roring.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada mantan Hukum Tua bersama keluarga. Baik yang tidak maju lagi maupun yang tidak terpilih.
“Hukum Tua yang dilantik kiranya dapat berdiskusi dan berkomunikasi dengan mantan Hukum Tua untuk melanjutkan program,” tukas mantan Penjabat Wali Kota Manado ini.
Ia pun meminta Kumtua yang dilantik segera lakukan konsolidasi dan menyatu kembali.
“Jalankan tugas pemerintahan dengan baik. Pak Gubernur sudah menyampaikan terkait vaksinasi kedua. Harus disukseskan,” tegas Bupati.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE memberikan selamat kepada 98 Kumtua yang dilantik.
“Kepercayaan dan amanat ini harus dilaksanakan dengan baik,” pinta Gubernur OD.
Orang nomor satu di Sulut ini mengharapakan, para Kumtua dapat merealisasikan visi dan misi yang disampaikan saat kampanye. Selain itu, kalian (Kumtua, red) merupakan ujung tombak dalam mensukseskan program pemerintah.
“Program pemerintah antara lain, peningkatan sumber dan manusia dan penguatan ekonomi, serta penanganan dampak krisis pangan,” beber OD.
Terkait krisis pangan yang melanda dunia, Gubernur bersyukur tidak terlalu berdampak di Sulawesi Utara.
“Krisis pangan global masih dikendalikan. Harga pangan tidak melonjak naik. Hal ini karena program mari ba kobong ( mari berkebun) dapat dilaksanakan dengan baik,” ungkap Gubernur.
Sebelumnya, laporan dan SK pengangkatan 98 Kumtua dibacakan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Minahasa, Jeffry Tangkulung SH.
Nampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Glady Kandouw SE, Ketua TP-PKK Minahasa, Dra Fenny Roring-Lumanauw, Wakil Ketua TP-PKK Minahasa, Martina Dondokambey-Lengkong SE, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Frits Muntu SSos, Forkopimda Sulut dan Forkopimda Minahasa.(mhk)
