NPM, Manado – Ketua DPRD Fransiscus Silangen memastikan anggaran Pilkada sudah dianggarkan dalam KUA-PPAS 2024.
“Sudah diatur kebutuhan anggarannya. Pilkada merupakan satu dari delapan arah kebijakan yang merujuk pada RKP 2024,” jelasnya, belum lama ini.
Silangen mengatakan, berapa alokasi anggaran nanti akan dibahas nanti. Namun yang pasti, pemerintah sudah menyiapkan anggaran yang akan digunakan dalam pesta demokrasi lima tahun ini.
“Nanti disiapkan anggaran khusus untuk pilkada,” tukasnya.
Sebelumnya KPU Sulut telah mengusulkan anggaran pilkada 2024 sebesar Rp105 milyar ke Pemprov Sulut.
Angka itu turun dibanding Pilkada sebelumnya sebesar Rp220 milyar.
Sedang Bawaslu Sulut mengusulkan anggaran sebesar Rp90 milyar, yang turun Rp20 milyar ketimbang pilkada 2020 yakni Rp110 milyar.
Sebelumnya Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan, usulan anggaran sudah sangat mempertimbangkan efisiensi.
“Angka itu kemungkinan masih mungkin turun lagi. Akan ditentukan dalam rapat pembahasan selanjutnya bersama Pemprov Sulut dan Bawaslu Sulut,” kata dia saat pembahasan anggaran Pilkada beberapa waktu lalu.
Kenly mengatakan, mempertimbangkan saran pemerintah untuk efisiensi dalam menyusun anggaran pilkada 2024.
Saat pelaksanaan program setelah anggaran diketuk, pihaknya juga akan berupaya mengetatkan ikat pinggang.
Meski demikian, KPU Sulut masih akan mengkaji usul Pemprov Sulut untuk melebur kegiatan KPU Sulut dan Bawaslu yang mirip.
“Kita kan beda tugas, kalau KPU lebih ke pelaksanaan sedang Bawaslu di pengawasan,” katanya.
Sementara personil Bawaslu Sulut Donny Rumagit mengatakan, usulan angggaran ke Pemprov Sulut sebesar Rp90 milyar masih mungkin berubah karena pembahasan masih berlanjut.
“Anggaran berkurang dikarenakan ada komponen pembiayaan yang diserahkan ke kabupaten dan kota,” tukasnya. (rud)