Tanly Hospitality Dukung Pengembangan Pariwisata di Indonesia

Ist

NPM, Manado – Sukses dengan Vasa Hotel Brand, hotel bintang lima bermarkas di Surabaya, Tanly Hospitality merambah peluang investasi di lima kota besar di Indonesia.

Tanly Hospitality sukses membuka Vasa Resort Ubud, Vasa Hotel Benoa, Vasa Hotel Batu, Vasa Hotel and Resort Bromo dan Vasa Jogja.

“Kali ini kami goes to Manado,” kata Mona Cella, Cluster Director Marketing Communication Tanly Hospitality, Kamis (5/10/2023).

Selain Vasa Hotel, Tanly Hospitality juga mengoperasikan merek hotel bintang tiga plus di Kuta, Bali dan Kota Malang yang dikenal sebagai Solaris Hotel.

Disisi lain, untuk hotel bisnis, Tanly Hospitality mengelola tiga properti di lokasi strategis di jantung Kota Surabaya, yaitu Cleo Hotel Jemur Sari, Cleo Hotel Walikota Mustajab, dan Cleo Hotel Basuki Rahmat.

“Kami sangat antusias untuk menghadirkan brand Vasa Hotels di kota-kota besar di Indonesia,” ucap Mona.

Setelah menjadi ikon hotel lifestyle di Surabaya, kata Mona, Tanly Hospitality optimis dengan iklim investasi yang semakin membaik pasca pandemi.

Dibukanya kembali penerbangan di berbagai rute domestik dan internasional dari dan ke berbagai negara membuat Tanly Hospitality terus bergairah.

“Hotel-hotel di bawah naungan Tanly akan menjadi hotel favorit masyarakat Indonesia di kawasan tersebut,” tutur Mona Cella.

Mona juga menjelaskan bahwa salah satu merek Vasa Hotels dan Vasa Ubud dijadwalkan tuntas pada tahun 2026 hingga 2027, sementara di Kota Wisata Batu, rencananya akan hadir pada tahun 2028.

Bukan itu saja, Tanly Hospitality memperluas jaringan restoran terbaiknya. Chamas Churascaria Brazilian Resto dan Bonne Journe ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia.

Teranyar, akan dibangun hotel bintang lima dikawasan Tongkaina, Manado, dengan luas sekitar empat hektar. “Ini melengkapi portofolio hotel-hotel yang ada di bawah naungan Tanly Hospitality, termasuk Vasa Hotel Surabaya, Cleo Hotels Surabaya, Solaris Malang, dan Kuta,” tambah Mona .

Cluster General Manager Tanly Hospitaly pun menambahkan, seluruh hotel, resor hingga restoran yang dikelola Tanly Hospitality menyasar segmen bisnis, liburan, dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).

Kata Roberto, proyek-proyek ini adalah dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.

Meski demikian, Tanly awalnya melakukan studi kelayakan untuk menyesuaikan penawaran produk dengan perkembangan kawasan yang akan dibangun.

Mereka juga berusaha mengintegrasikan unsur kearifan lokal dalam desain hotel mereka. “Investasi bisnis perhotelan pada tahun 2023 mencapai Rp 460 miliar dan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 510 miliar pada tahun 2024,” terang Roberto Kotambunan, pria asal Manado itu

“Kami bukan hanya mencari keuntungan dalam pengelolaan, tetapi juga memperhatikan dampak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, khusus nya di kawasan Tongkaina, Bunaken di Manado, Sulawesi Utara,” terangnya.

Melalui bisnis perhotelan ini, Tanly berharap dapat menyerap ratusan tenaga kerja di sektor perhotelan. Dengan demikian, dengan total tiga merek hotel dan dua merek outlet makanan & minuman yang akan dibangun.

“Kami menyerap ribuan tenaga kerja dalam industri perhotelan di Indonesia,” ujarnya lagi.

Tanly is Different by Design

Sementara itu, Cluster Assistant Director Sales and Marketing Tanly Hospitality, Isrin Virgasari, menjelaskan bahwa tempat-tempat populer yang dipilih dalam proyek Tanly dirancang untuk para tamu yang ingin mengekspresikan diri dan menjelajah.

“Tanly is Different by Design. Tanly ingin menggabungkan semangat modern dengan kearifan budaya lokal. Kami ingin menjadikan hotel, resor, atau restoran kami sangat ikonik dan Instagrammable,” tambahnya.

Selain itu Isrin juga melihat dalam rangka menyambut diresmikannya IKN Indonesia mendatang, Tanly Hospitality turut serta hadir dalam mendukung kesiapan akomodasi di sektor perhotelan menuju ibu kota baru negara Indonesia.

Isrin menilai bahwa terdapat permintaan cukup tinggi bagi travelers yang ingin melakukan perjalanan langsung antara kedua kota itu. Di sisi lain, penambahan fasilitas akomodasi di kota pendukung IKN ini dapat meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Dengan semakin mudahnya akses dan sarana pendukung baik akomodasi dan transportasi antara kedua kota ini, dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang serta mendukung pertumbuhan bisnis dan pariwisata,” ujarnya.

Tanly Hospitality menawarkan gaya hidup baru di lokasi strategis dan destinasi pariwisata yang pasti akan menjadi tempat yang paling diminati di wilayah tersebut.

Daerah-daerah ini terkenal dengan pantai, matahari terbit, pemandangan gunung, matahari terbenam yang indah, suasana kota yang bersemangat, dan budaya setiap daerah yang hangat, menjadikannya tempat ideal bagi para wisatawan.

Mereka sangat senang menyambut anggota dalam Klub Loyalty Tanly dan berjanji untuk memberikan pengalaman tak terlupakan kepada tamu mereka di properti di bawah naungan Tanly Hospitality,” pungkas Isrin. (*/don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *