NPM, SANGIHE- PT PLN (Persero) UP3 Tahuna resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam pengelolaan sampah. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Tahuna, Rabu (30/07/2025), menjadi langkah strategis untuk mendukung pelayanan publik berkelanjutan sekaligus membuka peluang pemanfaatan sampah sebagai sumber energi alternatif.
Acara penandatanganan dihadiri Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari, bersama jajaran pejabat daerah seperti Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah. Dari pihak mitra BUMN, hadir pula Manager PT PLN Nusantara Power UP Minahasa dan Manager PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tahuna.
Manager PLN UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pembangunan daerah yang ramah lingkungan.
“Pengelolaan sampah memiliki potensi besar, tidak hanya untuk kebersihan lingkungan tetapi juga sebagai sumber energi alternatif. PLN hadir bukan hanya untuk menyediakan listrik, tetapi juga untuk menawarkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Dimas.
Bupati Michael Thungari mengapresiasi inisiatif PLN yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan publik berbasis kolaborasi dan inovasi.
“Kerja sama ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi merupakan awal dari transformasi nyata dalam tata kelola lingkungan yang lebih adaptif dan pro-masyarakat,” kata Thungari.
Sebagai tindak lanjut, kedua pihak akan membentuk tim teknis guna menyusun langkah implementasi, termasuk kajian teknologi pengolahan sampah, perumusan regulasi pendukung, serta edukasi masyarakat terkait pemilahan dan pengelolaan sampah.
Sinergi ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor energi dalam menjawab tantangan lingkungan sekaligus mewujudkan kemandirian energi lokal di Kepulauan Sangihe.
