NPM, Bolsel – Meskipun belum ada kasus penyebaran penyakit Hepatitis akut di Sulawesi utara (Sulut) terlebih khusus di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), namun pemerintah daerah sudah melakukan berbagai langkah antisipatif salah satunya dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit misterius Hepatitis akut yang dirilis WHO pada April lalu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Bupati Iskandar Kamaru mengimbau kepada instansi teknis untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak-anak usia 0 sampai 16 tahun ini.
“Saya minta Dinas kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, agar menyosialisasikan terkait penyakit Hepatitis akut ini. Tidak perlu panik, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. In syaa Allah kita semua terhindar dari penyakit ini,” pinta Kamaru.
Instruksi Bupati ini langsung ditindaklanjuti Dinas Kesehatan Bolsel.
Saat ini Dinkes sudah mulai melakukan sosialisasi terkait penyakit hepatitis akut ini.
Hal itu disampaikan Kadis kesehatan dr Sadly Mokodongan melalui Kepala bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasn Penyakit (P2P) Febbrial R Podomi, Rabu (11/05/2022).
“Alhamdulillah sejauh ini di Bolsel belum ada kasus yang kami temui terpapar penyakit hepatitis akut,” kata dia.
“Namun meski demikian kami tetap melakukan sosialisasi dengan mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata kabid Podomi. (feb)
