NEW POSKO MANADO – UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado, menerima kunjungan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kota Bitung, Jumat (25/02/2022).
Kunjungan yang dipimpin wakil Direktur I Dr. Barokah dan Dolfie Kaligis ini, disambut langsung kepala UPT BP2MI Manado, Hendra Makalalag.
Menurut Hendra Makalalag, kunjungan Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung itu membahas peluang kerjasama yang akan dilakukan dengan BP2MI.
Kerjasama dengan lembaga pendidikan lanjut Hendra, adalah salah satu bentuk pelaksanaan amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung ingin menjajaki peluang penyiapan calon pekerja migran Indonesia(CPMI) berbasis kurikulum. Hal ini tentu saja kami sambut baik, karena kerjasama ini pasti akan menimbulkan dampak yang positif bagi CPMI dan juga salah satu bentuk pelaksanaan amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang pelindungan PMI,” kata Hendra.
Penyiapan CPMI adalah tahap awal yang sangat krusial dalam proses penempatan keluar Negeri.
“Tahapan penyiapan CPMI salah satu bentuknya adalah pendidikan dan pelatihan kerja dimana CPMI akan diberikan kurikulum. Nanti akan mempersiapkan mereka dengan sebaik mungkin agar dapat memenuhi kualifikasi yang diminta oleh negara penempatan,” ujarnya.
“Nah kerjasama yang nantinya akan dilakukan dengan pihak Politeknik Bitung adalah kerjasama dalam hal pendidkan dan pelatihan CPMI, khususnya pelaut untuk dapat memenuhi kebutuhan pelaut di beberapa negara penempatan,” jelasnya.
Sementara itu, wakil Direktur I Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Dr. Barokah mengatakan, hal itu langkah awal bentuk kerjasama yang akan dilakukan. Untuk memasukkan peluang kerja ke luar negeri dalam kuliah umum.
“Kepala UPT BP2MI Manado menjelaskan kepada kami bahwa saat ini peluang kerja ke luar negeri sedang banyak dibuka. Peluang itu dibuka khususnya ke Taiwan dan Korea,” katanya lagi.
Menurutnya, kerjasama itu akan segera dilakukan dengan BP2MI. Nantinya, terlebi dahulu melakukan sosialisasi dan penjabaran program serta peluang kerja keluar Negeri pada program kuliah umum.
“Mudah-mudahan kerjasama ini bisa segera dilaksanakan agar program yang sudah direncakan dengan pihak BP2MI dapat segera terlaksana,” jelasnya. (gry)