NEW POSKO, MANADO – Umat Hindu di Kota Manado melakukan upacara Tawur Kesangga, Rabu (2/3/2022) di pura Jagatdhita, Taas.
Ini merupakan rangkaian menjelang pelaksanaan Catur Brata atau penyepian di rumah masing-masing.
Tarpantau sejumlah umat Hindu baik tua maupun muda khusuk mengikuti jalannya upacara.
Sekretaris Parisada Hindu Darma Indonesia Sulut Drs Ida Bagus Ketut Alip MPd menjelaskan, Tawur Kesangan artinya membayar hutang dilaksanakan sehari sebelum hari raya Nyepi.
“Selama satu tahun ini kita banyak menggunakan kebutuhan dari alam. Jadi secara ritual kita harus mengembalikan di akhir tahun baru Saka 1943. Sehingga alam tetap lestari baik secara ritual maupun spiritual. Maka di awal tahun Saka 1944 kita mulai lagi dari nol,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk menjalani upacara, hati dan pikiran harus bersih. Selain itu, umat juga menyiapkan sarana-sarana yang sederhana sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan karena sudah menikmati hasil alam selama setahun.
Dijelaskannya, pelaksanaan hari raya Nyepi ini tepat sekali saat pandemi seperti sekarang. Karena hanya tinggal di rumah, meditasi dan introspeksi diri.
“Ada empat pantangan saat Nyepi yaitu amati geni atau tidak boleh menyalahkan api termasuk api hawa nafsu, kedua, amati karya atau tidak bekerja selama 24 jam, ketiga amati lelungayan atau tidak berpergian dan amati lelanguan atau tidak melakukan hiburan,” jelasnya sembari menambahkan, pelaksanaan upacara juga dilakukan dengan prokes yang ketat. (rud)