NEW POSKO MANADO, BOLMUT – Bertempat di Aula Kantor Bappelitbang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang, Rabu (30/3/2022), Bupati Depri Pontoh menerima kunjungan kerja (Kunker) tim Kementrian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (RI).
Kunjungan kerja yang dijadwalkan selama 2 hari ini dimulai dengan rapat koordinasi pembahasan perbatasan wilayah negara di Kabupaten Bolmut, dan dilanjutkan dengan peninjauan Pulau Bongkil pada hari kedua kunjungan.
Bupati Bolmut dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang “Agu nai dopatai” di Kabupaten Bolmut kepada rombongan tim kementrian yang diketuai Asisten Deputi koordinasi wilayah perbatasan dan tata ruang pertahanan Kemenko Polhukam RI.
“Sungguh menjadi suatu kehormatan bagi kami pemerintah daerah atas diselenggarakannya kegiatan ini. Mudah-mudahan forum ini dapat membangun komitmen bersama sebagai upaya kita untuk mencapai suatu sasaran dari program kerja secara terkoordinasi dan terpadu dalam optimalisasi pengelolaan batas wilayah negara,” ucap Bupati.
Menjadi wilayah perbatasan antara provinsi Sulawesi utara dan Gorontalo, sudah sewajarnya Bolmut menjadi salah satu daerah strategis yang harus dijaga semua sektornya.
Selanjutnmya, sebagai daerah perbatasan, Bolmut memiliki satu kecamatan yang merupakan daerah lokasi prioritas (lokpri) berdasarkan peraturan presiden nomor 11 tahun 2017 tentang rencana tata ruang kawasan perbatasan negara di Provinsi sulawesi utara.
“Kecamatan Pinogaluman ditetapkan sebagai kawasan perbatasan negara di perbatasan laut, yakni Pulau Bongkil, dan ditetapkan pula sebagai lokasi prioritas nasional (lokpri) sebagaimana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2020–2024.
Disampaikan Bupati, sebagai daerah perbatasan Pulau Bongkil saat ini masih memiliki infrastruktur yang masih sangat minim, hanya terdapat mercusuar dan bangunan MCK yang dibangun oleh pemerintah daerah pada tahun 2012 yang diperuntukan untuk masyarakat nelayan dan petugas patroli yang sering singgah di Pulau Bongkil.
“Masih banyak hal yang perlu diseriusi bersama, terutama upaya patroli pencegahan pengeboman ikan yang masih marak terjadi.
Olehnya, kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan dalam peningtakan sarana dan prasarana, khususnya di wilayah perbatasan terutama di Pulau Bongkil,” tutup Pontoh.
Turut hadir, Asisten Deputi Koordinasi wilayah dan tata ruang pertahanan, Brigjen TNI Suteikno Suleman bersama tim Asisten Deputi pengelolaan batas laut dan udara, Sitti Metrianda Akuan, Wabup Amin Lasena, Kepala Kejaksaan Negeri Bolmut, Wakapolres Bolmut, Pabung 1303 Bolmong, Sekda, asisten, para pimpinan OPD terkait, dan sangadi. (feb)