Situasi desa Karimbow Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan. (foto: ist)
NPM, MINSEL – Warga desa Karimbow Kecamatan Motoling Timur mengeluh soal air bersih yang tak kunjung jalan.
Bahkan Desa Karimbow Talikuran di kecamatan yang sama mengalami hal yang sama soal kebutuhan air bersih.
Ryan Kaligis, warga desa Karimbow menyampaikan, tanpa adanya infrastruktur air bersih membuat warga terpaksa meminta air di Desa Kumelembuai.
“Kami terpaksa mengambil air bersih di desa Kumelembuai yang jaraknya cukup jauh,” ungkap Ryan kepada media ini, Minggu (2/10).
Selama dua tahun terakhir, lanjut Ryan, masyarakat terpaksa harus mengambil air bersih dengan cara menggunakan transportasi roda dua.
Pun sering menyambungkan instalasi pipa air ke desa Kumelembuai yang jaraknya sekitar dua kilo meter.
Untuk mengambil air bersih warga membiayai sendiri dengan membeli pipa air untuk disambungkan ke rumah.
Berbekal motor roda dua lah dipakai sebagai transportasi. Menampung air di lokasi mata air di kebun dekat desa.
“Kami sudah lama sekitar dua tahun mengambil air bersih dengan cara menampung memakai gelon dan dimuat di motor roda dua,” ungkap Ryan Kaligis.
Katanya lagi, anggaran dana desa untuk infrastruktur air bersih diberi bantuan CSR oleh PT. SEJ.
Ada juga proyek desa air bersih, seperti tempat penampungan dan jalur pipa air bersih ke rumah warga.
“Tapi sampai saat ini tidak ada. Tempat penampungan sudah ada, tapi akses ke rumah warga yang tidak ada,” sesalnya. (*/don)
