Kegiatan dihadiri TA Bawaslu RI Dr Wenly Lolong dan buka anggota Bawaslu Sulut Steffen Linu.
Materi dibawakan empat pemateri yaitu Dr Irene Tengkawarouw, Fentje Bawengan, Presly Prayogo, Steven Sumolang.
Pada kesempatan itu, pimpinan Bawaslu Sulut Steffen Linu mengatakan, saat ini surat suara sudah tiba di pelabuhan Bitung. Semua wajib mengawasi hingga surat suara itu tiba di gudang KPU.
“Untuk mengawasi dan mekanisme pelaporannya itu ada pelaporan cepat melalui grup WhatsApp ataupun grup komunikasi lainnya,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaporan juga bisa dilakukan secara administratif melalui laporan pengawasan yang kemudian dilakukan analisis dan kajian apakah sudah sesuai prosedur atau tidak.
Linu meminta seluruh komponen pengawasan untuk mengawasi setiap tahapan hingga menjelang hari H. Terutama saat dilakukan pendistribusian logistik hingga dibawa ke tempat pemungutan suara.
“Wajib diawasi. Jangan sampai kemudian ada surat suara yang kemudian muncul di satu TPS tidak sesuai dengan yang jumlah yang diwajibkan. Sehingga peluang terjadinya penggelembungan suara tak terjadi,” tukasnya. (rud)