NPM, Manado – Angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Manado tepatnya di Desa Tateli Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Sulawesi Utara
Mengakibatkan tumbangnya pohon Linggua berukuran sekitar 15 meter dengan berdiameter ± 80 cm menutupi badan jalan trans Sulawesi – Tanawangko, Jumat (09/08/2024).
Serma Yeries Tampilang Babinsa Koramil 1309-04/PTM yang memiliki tanggung jawab wilayah di desa Tateli Satu bersama aparat terkait dan masyarakat mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
Karena menutupi badan jalan yang mengakibatkan ruas Jalan Trans Sulawesi tidak dapat dilalui oleh kendaraan dan mengakibatkan kemacetan hingga 5 kilometer.
Menurut Tampilang, pohon Linggua tersebut tumbang sekitar pukul 16.10 WITA di karenakan angin kencang.
“Ini karena angin kencang beberapa hari kemarin, akar pohon tidak kuat menahan beban dari badan pohon yang sudah besar dan pohon tersebut sudah sangat tua,” ucap Tampilang.
Kata Tampilang, pihaknya selaku Babinsa bersama aparat terkait dan masyarakat mengevakuasi pohon tumbang sekaligus membersihkan dari badan jalan.
“Pohon tumbang saat ini sudah dibersihkan bersama Pemerintah setempat, Petugas BPBD. Untuk Kerugian materiel satu buah kios milik Samuel Rumengan mengalami kerusakan dan beberapa kabel listrik putus,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk korban, ada dua orang mahasiswa dan istri pemilik kios sudah di larikan ke Rumah sakit Dr. JH Awaloei.
“Korban sudah di larikan ke Rumah Sakit terdekat, korban keduanya mengalami lecet bagian tangan dan kaki,” tambahnya.
Tampilang menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap angin yang saat ini cukup tinggi. Jangan berteduh di bawah pohon mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Masyarakat diminta untuk selalu waspada dengan kejadian seperti ini,” pungkasnya. (fer)