Debat Pertama Pilwako Tomohon Adem Ayem

BERLANGSUNG DATAR : Debat publik pertama Pilwako Tomohon yang dilaksanakan di Kantor DPRD Tomohon, Selasa (8/10/2024).

NPM, Tomohon – Debat publik pertama Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon sukses digelar, Selasa (8/10/2024).

Adu gagasan dari pasangan calon (Paslon) ini dilaksanakan di Ruang Sidang Kantor DPRD Tomohon.

Dalam debat pertama ini mengusung tema Pelayanan Dasar Kesehatan, Pendidikan, Sumber Daya Manusia, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Hijau dan Pariwisata.

Masing-masing paslon, yakni Miky Wenur-Cherly Mantiri, Wenny Lumentut-Michael Mait dan Caroll Senduk-Sendy Rumajar memaparkan visi misi terkait tema yang disodorkan oleh pihak KPU.

Dalam debat pertama ini terlihat masih adem ayem.

Tidak ada saling serang atau saling mempertanyakan gagasan yang disampaikan masing-masing paslon.

“Debat pertama berlangsung datar. Ketiga paslon masih terlihat berhati-hati dalam menyampaikan pendapat,” ujar sejumlah wartawan yang meliput di Kantor DPRD Tomohon.

Ternyata faktor persiapan membuat paslon nampak belum maksimal dalam menjabarkan program yang akan dilaksanakan jika mereka terpilih.

“Persiapan hanya dua hari. Sedikit gugup juga tadi. Ada materi yang sudah dipelajari namun tidak sempat disampaikan,” kata Cherly Mantiri, Calon Wakil Wali Kota Tomohon nomor urut satu ini.

Bahkan paslon nomor urut dua, Wenny Lumentut-Michael Mait menuturkan tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti debat pertama.

“Tidak ada persiapan. Pastinya para calon ini merupakan putra putri pilihan di Kota Tomohon. Nantinya yang terpilih sudah kehendak Tuhan,” kata Wenny Lumentut.

Senada disampaikan oleh paslon nomor urut tiga, Caroll Senduk – Sendy Rumajar.

Saat konferensi pers Calon Wawali Tomohon, Sendy Rumajar menyampaikan dirinya mempersiapkan debat dalam waktu sehari. “Persiapannya hanya semalam. Sempat gugup, namun bersyukur bisa berjalan dengan baik,” ungkap Sendy.

Ketua KPU Tomohon, Vierna Pijoh SE mengatakan, debat publik menjadi momentum yang ditunggu oleh masyarakat Kota Tomohon.

“Pemilih dan masyarakat Kota Tomohon bisa mendengar langsung setiap visi dan misi maupun program kerja dari masing-masing paslon. Kemudian menentukan pilihannya pada saat pencoblosan,” pungkas Pijoh. (mhk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *